Mohon tunggu...
Setiawati Fadhilah Z
Setiawati Fadhilah Z Mohon Tunggu... Apoteker - Apoteker/Sekarang juga dosen di salah satu PTN di Sul-Teng tapi belum ber-NIDN. Insya ALLAH segera

Lebih suka diskusi

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Bagaimana Keracunan Air Bisa Terjadi?

30 Juli 2024   13:35 Diperbarui: 30 Juli 2024   13:36 139
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Air Putih

Air merupakan hal yang penting bagi tubuh kita juga memiliki sejumlah manfaat seperti berperan langsung dalam mengatur suhu tubuh, menjaga keseimbangan air dan elektrolit yang mempengaruhi kemampuan termoregulasi (mengatur suhu tubuh). Tubuh manusia rata-rata tersusun atas 75% air, 25% bahan padat dan otak kita tersusun atas 85% air, rawan jika mengalami dehidrasi yang dapat berpengaruh pada kemampuan berpikir dan konsentrasi serta dapat menyebabkan sakit kepala.

Manfaat Air Putih

Manfaat air bagi tubuh antara lain dapat meningkatkan performa kognitif, thermoregulator/pengatur suhu, mencegah terjadinya sakit kepala, membantu kerja otot, mencegah konstipasi, juga berperan penting pada organ ginjal dan juga jantung.

Kebutuhan Cairan

Kebutuhan cairan pada orang dewasa disarankan sekitar 8 gelas berukuran 230 ml per hari atau total 2 liter. Cairan juga dapat diperoleh dari makanan sekitar 20%. Cairan dari makanan terutama diperoleh dari buah dan sayur, misalnya bayam dan semangka yang mengandung 90% air.

Berdasarkan rekomendasi AI dari US Institute of Medicine (IOM) untuk air adalah:

1.700 ml/hari untuk anak-anak kelompok usia 4-8 tahun

2.100 ml/hari untuk anak Perempuan dan 2.400 ml/hari untuk anak-anak usia 9-13 tahun .

Kelompok wanita usia 25-42 tahun disarankan > 2 liter per hari.

Kurangnya mengonsumsi air akan menyebabkan terjadinya dehidrasi yang mengakibatkan kehilangan cairan tubuh yang berlebihan. Kebutuhan air tiap orang berbeda-beda dan berfluktuasi tiap waktu. Dapat disebabkan berbagai faktor seperti jenis kelamin, usia, jenis aktivitas dan faktor lingkungan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun