Mohon tunggu...
Setiawati Fadhilah Z
Setiawati Fadhilah Z Mohon Tunggu... Apoteker - Apoteker/Sekarang juga dosen di salah satu PTN di Sul-Teng tapi belum ber-NIDN. Insya ALLAH segera

Lebih suka diskusi

Selanjutnya

Tutup

Film

Review Film: Gampang Cuan. Mau Kaya? Trading Solusinya

29 November 2023   18:52 Diperbarui: 30 November 2023   05:36 306
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tulisan ini mengandung Spoiler. 

Gampang cuan merupakan film yang digarap oleh Rahabi Mandra. Di film ini menceritakan keluarga kecil Sultan sebagai kakak tertua yang diperankan oleh Vino G bastian, Bilqis sebagai anak kedua yang diperankan oleh Anya Geraldin,  Aji anak bungsu yang diperankan oleh Alzi Markers dan ibunya diperankan oleh Mariam Belina. Film ini bercerita tentang keluarga yang datang dari Suka Bumi yang merantau ke Jakarta.

Sultan anak pertama yang merantau ke Jakarta untuk mencari kerja dan memperbaiki nasib keluarganya. Film ini dimulai disebuah kos-kosan kecil Sultan di Jakarta didatangi seorang penagih hutang, namun Sultan tidak membuka pintu karena belum bisa membayar. Disaat bersamaan Ibu di kampung menelfon untuk menanyakan keadaan Sultan, yang mengejutkannya ternyata Sultan bilang keluarga di kampung kalau Sultan sudah bekerja dan sukses di Jakarta.  Setiap bulannya Sultan mengirimkan uang ke kampung, entah darimana uang itu peroleh. 

Tidak lama kemudian karena Bilqis juga ingin memperbaiki kehidupannya dan mencoba minta izin ke ibu untuk merantau ke Jakarta. Setibanya di  Jakarta ternyata Bilqis mendapatkan Sultan  tinggal di  sebuah indikos tidak sesuai dengan ekspektasi Bilqis yang katanya sudah mapan, sesaat kedatangan Bilqis, penagih utang kembali lagi. Sultan dan Bilqis kembali bersembunyi dibalik tembok kamar indikos dn tidak membukankan pintu. Mendengarkan  teriakkan penagih hutang tersebut Bilqis jadi tau kalau uang yang di kirim ke kampung selama ini ternyata uang dari hutang.

Tidak lama kemudian Aji juga ikut menyusul ke Jakarta, nah tinggallah  mereka bertiga di kamar indikos itu,  awal Aji datang, dia pun  terkejut melihat kondisi kedua kakaknya tersebut. Tujuan Aji datang ke Jakarta adalah untuk lanjut kuliah.   

Berbagai cara dilakukan oleh Sultan dan Bilqis untuk mendapatkan uang, selain untuk kehidupan keluarga mereka dan untuk membayar utang rumah di kampung yang akan disita.

Sultan mencoba berbagai pekerjaan yang bisa dikerjakan dan Bilqis mecoba menjadi tukang pijit yang akhirnya bertemu dengan yang namanya Evan yang diperankan oleh Dimas Danang. Bilqis mendengarkan percakapan Evan dengan teman-temannya yang mendapatkan uang dengan cepat dalam hitungan minggu saja. Karena ke kepoan Bilqis membuatnya cari tau usaha apa yang dilakukan oleh Evan dan teman-temannya. Setelah dijelaskan oleh Evan ternyata Bilqis tertarik dan akhirnya Bilqis mengajak Sultan untuk sama-sama mempelajarinya.

Setelah mempelajari tentang dunia saham, mereka berdua harus mendapatkan info tentang saham ke orang-orang penting untuk mengetahui saham yang akan cuan selanjutnya. Dengan berbagai cara dilakukan. Kakak beradik ini mendatangi lapangan Golf untuk bisa bertemu dengan orang-orang penting tersebut.

Dengan berbagai petualangan mereka untuk menemui orang-orang penting dan orang kaya itu tidak hanya di lapangan golf tapi disalah satu event penting. Sampai akhirnya mereka berdua nekat memberikan obat tidur ke Pak Robert, bapak yang termasuk pemilik saham besar di Indoensia. Pada perjuangan mereka menemui orang-orang penting tersebut mereka menemui situasi-situasi yang menegangkan. Sampai akhirnya ibu mereka pun mengetahui kalau kesuksesan Sultan belum benar-benar tercapai dan membuat ibunya kecewa.  Sampai akhirnya sampailah Sultan mendapatkan pekerjaan yang layak. 

Rate 7/10

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun