Sepanjang saya mengajar meskipun masih "seumur jagung", banyak hal yang saya temukan. Permasalahan dalam mendidik dan mengajar merupakan pengalaman terbesar yang saya alami. Selama ini saya terus mengamati dan mengkaji pemikiran dan perilaku siswa. Seringkali saya berdiskusi khususnya dengan siswa-siswa yang bermasalah dalam belajar. Disamping itu, saya juga memperhatikan tingkah laku mereka.
Dari hari ke hari, saya melihat bahwa siswa-siswa sulit untuk belajar dengan baik. Satu yang saya soroti adalah masalah perilaku instan dalam diri mereka. Para siswa inginnya belajar hari itu dan langsung bisa seketika itu juga serta mendapat nilai yang bagus, sementara prosesnya mereka tidak mau mengikuti.
Proses belajar memang panjang, saya yakin setiap guru mengalaminya. Pengalaman belajar yang panjang tersebut sangat sulit dibagikan kepada siswa sekarang yang inginnya cepat tapi tidak mau melewati proses belajarnya. Ini tentu sangat tidak mungkin, mustahil tanpa sebuah proses mereka akan kompeten.
Oleh karena itu, harus ada upaya yang signifikan dari guru untuk membuat siswa mau menjalani proses pembelajaran. Budaya instan inilah yang harus kita hilangkan dari siswa. Bagaimana caranya? Ubah mindsetnya dan terus berikan motivasi serta kondisikan dengan situasi pembelajaran yang kondusif.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H