Mohon tunggu...
Setiawan Hadi
Setiawan Hadi Mohon Tunggu... Dosen - Dosen Ilmu Komputer Universitas Padjadjaran

Setiawan Hadi adalah dosen di Departemen Ilmu Komputer Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Padjadjaran. Info lain dapat dilihat di situs http://setiawanhadi.unpad.ac.id.

Selanjutnya

Tutup

Gadget

Metaverse - Terobosan Teknologi Masa Depan

26 Februari 2022   11:08 Diperbarui: 26 Februari 2022   11:11 506
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gadget. Sumber ilustrasi: PEXELS/ThisIsEngineering

Metaverse saat ini sedang menjadi topik yang hangat didunia Teknologi Informasi. Beberapa perusahaan terutama perusahaan besar seperti Facebook dan Microsoft sudah melakukan riset dan implementasi metaverse sebagai bagian dari kegiatan mereka. Sampai saat ini metaverse masih belum sempurna namun secara pasti akan menjelma menjadi environment dan istilah yang umum bagi publik. Perkembangan yang luar biasa dalam bidang Augmented Reality (AR) dan Virtual Reality (VR) mengakselerasi pengembangan metaverse yang diyakini akan matang dalam beberapa tahun mendatang.

Definisi metaverse secara sederhana adalah aktivitas berbagi ruang dan fasilitas virtual dalam konteks yang luas dan hampir tak terbatas, dimana ruang tersebut memiliki karakteristik hiper-realistik, imersif, dan interaktif yang dibangun awalnya melalui teknologi AR dan VR. Hiper-realistik berarti ruang dan fasilitas virtual tersebut bersifat nyata dan memiliki fungsi, suasana, tampilan, dan rasa yang sama seperti ruang dan fungsi yang umum/biasa.

Imersif berarti dunia digital atau dunia simulasi akan menjadi dunia nyata sehingga penggunanya bisa merasakan suasana yang sama dengan dunia nyata.

Interaktif berarti pengguna bisa melakukan aktivitas dan interaksi di ruang virtual sama seperti yang biasa dilakukan pada dunia nyata. Salah satu kelebihan metaverse adalah adanya koneksi antar dunia virtual yang satu dengan dunia virtual yang lain menyerupai kegiatan aktivitas sehari-hari misalnya belanja, rapat dan pertemuan secara resmi di kantor ataupun santai dengan rekan-rekan, nonton film atau acara konser, bahkan sampai kepada kegiatan kolaborasi yang semuanya dikerjakan dan dijalankan dalam dunia virtual yang terkoneksi dalam sebuah metaverse.

Beberapa ciri unik dari metaverse adalah (a) tak dibatasi (boundless), tidak ada batas fisik (b) selalu aktif atau persisten, bisa masuk dan keluar kapan saja dan dimana saja (c) imersif melalui rasa dan suasana yang lebih nyata karena penggunaan peralatan eXtended Reality (XR) (d) desentralisasi, tidak dimiliki/dikuasai oleh satu perusahaan saja, setiap pengguna dapat membuat dunia virtualnya kemudian mengkoneksinya dengan dunia virtual lainnya (e) sistem ekonomi baru dengan penggunaan mata uang digital (f) relasi sosial yang menjadi semakin nyata dikarenakan adanya link dan kolaborasi yang menghubungkan satu dengan dengan lain.

Bagi yang mau mencoba metaverse, walaupun masih dalam tahap awal, silakan akses situs Second Life, Sensorium, Axie Infinity. Fornite, Sandbox, dan masih banyak lagi.

Memang saat ini fokus metaverse masih pada implementasi permainan (games) serta terasa masih kaku dan tidak 100% realistik, namun lambat laun pasti akan disempurnakan dan berbagai aplikasi nyata akan dibuat sehingga metaverse menjadi teknologi yang nyata dan memiliki kontribusi yang lebih positif bagi kehidupan manusia.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Gadget Selengkapnya
Lihat Gadget Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun