Terpopuler dengan menggunakan teknik copy paste? Belajarlah dari manusia terplagiat di kompasianer! http://www.kompasiana.com/abbruzzia.abbie
Â
Sepertinya makhluk terplagiat di kompasiana ini masih gak kapok-kapok. Setelah kawan-kawan melakukan aksi, baik report abuse maupun peringatan ke lapaknya (yang kesemuanya dihapus), teteup saja gak ada kapoknya. Anehnya, Admin tidak menertibkan account seperti ini… Lalu apa gunanya Admin? Lihat beritanya disini:
Â
http://media.kompasiana.com/mainstream-media/2010/11/27/plagiat-berkeliaran-bebas-tanya-kenapa/
Â
Beruang Kompasiana (BK-News) telah melihat banyak tulisan yang sudah di unpublish, mungkin agak sedikit punya malu si plagiat ini. Namun BK masih melihat tulisan baru yang dilapaknya yang copy paste.
Â
http://sejarah.kompasiana.com/2010/11/27/tangis-soekarno-awal-derita-aceh/
Sumber:
http://bo-cah.tripod.com/utama/tokoh/beureueh.htm
(sumber banyak tersebar di Internet, dan ternyata memang tulisan ini sebenarnya merupakan artikel copas dari
Majalah Islam SABILI No. 6 TH. VII 8 September 1999)
Â
Nah anehnya, artikel hasil copy pastenya menggunakan translator, menjadi tulisan terpopoler di Kompasiana hari ini:
http://unik.kompasiana.com/2010/11/27/batu-misterius-merangkak-dari-lembah-kematian/
Sudah plagiat, mana artikel ini repost! Betul betul mengesankan.
Â
Mungkin malu karena mendapat julukan manusia terplagiat se kompasiana, si sontoloyo ini mengganti nick-name menjadi Gam Cantoi. Dan dengan bangganya dia menulis profilnya seperti ini:
Â
BERBAGI YANG BERMANFAAT JAUH LEBIH BAIK, DARIPADA MENGARANG HAL YANG TIDAK BERGUNA.
Â
Sangat mengesankan! Teruskanlah karyamu! Inilah mentalitas bodoh! Mencari kepopuleran dengan menghalalakan segala cara dan potong kompas. Hebat!
Tertanda,
Beruang Kompasiana
Gambar diambil dari mesin pencari google
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H