Mohon tunggu...
Setiawan Widiyoko
Setiawan Widiyoko Mohon Tunggu... Lainnya - Pemasaran dan Humas Universitas Islam Sultan Agung Semarang

Memiliki mimpi, bekerja untuk keabadian. Blog :http://setiawanopinion.blogspot.com. http://grobogankuu.blogspot.co.id/

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

BPJS " Orang Miskin Sekarang Boleh Sakit"

7 November 2017   09:11 Diperbarui: 7 November 2017   09:11 1388
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Indonesia saat ini sedang menghadapi tantangan besar, yakni mengenai kesehatan seperti penyakit tidak menular dan penyakit menular. Adapun penyakit menular seperti  ISPA, Tuberkolosis dan diare yang merupakan penyakit terbanyak dalam pelayanan kesehatan.

Perubahan gaya hidup masyarakat Indonesia juga menjadi salah satu penyebab terjadinya pergeseran pola penyakit seperti stroke, jantung koroner, kanker dan diabetes yang saat ini menduduki peringkat tertinggi.

Presiden RI Joko Widodo melalui program nawacita nya yaitu meningkatkan kualitas hidup manusia indonesia melalui pebingkatan kualitas pendidikan, kesejahteraan dan kesehatan melalui program indonesia sehat yang di fokuskan pada 3 pilar. Pertama: Paradigma sehat yaitu dengan strategi pengarasutamaan kesehatan dalam pembangunan kesehatan, penguatan promotif, preventif, dan pemberdayaan masyarakat. Kedua:  penguatan pelayanan kesehatan dengan melakukan peningkatan akses pelayanan kesehatan, optimalisasi sistem rujukan dan peningkatan mutu pelayanan kesehatan, menggunakan pendekatan continuum of care, dan intervensi berbabis resiko kesehatan sedangkan yang ketiga: Jaminan Kesejaran Nasional (JKN)  dengan cara perluasan sasaran dan benefit serta kendali mutu dan kendali biaya.

Banyaknya penyakit yang dialami masyarakat Indonesia seperti katastropik, yaitu: Gagal ginjal kronik, kanker, stroke, Jantung dan lain sebagainya, menunjukkan betapa pentingnya menjaga kualitas hidup diri sendiri, keluarga maupun masyarakat. Oleh karenanya kementrian kesehatan RI secara khusus mengingatkan masyarakt untuk menjaga kesehatan melalui program gerakan masyarakat hidup sehat ( GERMAS) guna mewujudkan indonesia sehat.

Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (GERMAS) merupakan suatu tindakan sistematis dan terencana yang dilakukan secara bersama-sama oleh seluruh komponen bangsa dengan kesadaran, kemauan dan kemampuan berperilaku sehat untuk meningkatkan kualitas hidup. Pelaksanaan GERMAS harus dimulai dari keluarga, karena keluarga adalah bagian terkecil dari masyarakat yang membentuk kepribadian.

GERMAS dapat dilakukan dengan cara: Melakukan aktivitas fisik, Mengonsumsi sayur dan buah, Tidak merokok, Tidak mengonsumsi alkohol, Memeriksa kesehatan secara rutin, Membersihkan lingkungan, dan Menggunakan jamban. Pada tahap awal, GERMAS secara nasional dimulai dengan berfokus pada tiga kegiatan, yaitu: 1) Melakukan aktivitas fisik 30 menit per hari, 2) Mengonsumsi buah dan sayur; dan 3) Memeriksakan kesehatan secara rutin.

Kesehatan itu murah jika pola kehidupan kita seperti yang saya sampaikan diatas, tetapi kesehatan juga bisa mahal manakala pola hidup kita tidak baik, yang akhirnya berdampak pada pengeluaran biaya yang besar untuk pengobatan. Hingga pernah ada meme dimasyarakat mengatakan " Orang miskin di larang sakit".kejadian pahit ini sebelum adanya BPJS, orang berobat kerumah sakit takut karena tidak punya uang, bahkan sering terjadi rumah sakit menolak untuk melakukan tindakan karena pasien tidak ada biaya untuk berobat, akhirnya pasien pulang pesakitan pasrah dan menunggu ajal menjemput.

Meme itu sudah tidak berlaku lagi karena melalui program pemerintah Jokowi melalui Jaminan Kesehatan Nasional dan Kartu Indonesia Sehat ( JKN dan KIS) mengajak seluruh masyarakat indonesia untuk gotong royong dalam menuju indonesia sehat yaitu dengan ikut serta menjadi anggota Badan Penyelenggara Jaminan Kesehatan (BPJS). maksimal tahun 2019 Orang miskin,maupun kaya dan seluruh masyarakat Indonesia wajib menjadi peserta BPJS, jika tidak akan mendapatkan sanki dari pemerintah.

Dengan iuran atau premi yang kita keluarkan setiap bulan mungkin kita merasa berat, tetapi ingatlah bahwa premi yang kita keluarkan dapat menjamin kesehatan kita dan keluarga saat kita sedang sakit dengan biaya pengobatan yang sangat besar.

BPJS saat ini sudah hadir di masing masing kecamatan, hal ini memudahkan anggota baru dalam hal pendaftaran, pembayaran iur atau premi dapat dilakukan di ATM, Bank kerjasama BPJS dan Toko Ritail (Mart)

Pengalaman saya menggunakan BPJS pada saat operasi kecil mecabut gigi 8 kiri atas di rumah sakit RSJD DR. Amino Gondho Hutomo Semarang, sepeserpun saya tidak mengeluarkan biaya  operasi, pengobatan dan rawat jalan, padahal jika tanpa BPJS biaya dapat mencapai RP.  1.000.000- Rp. 5.000.000.

Pengalaman lain seperti yang dialami kakak teman saya dari Tegal melalukan operasi kanker payudara di rumah sakit Kariyadi Semarang dengan menggunakan BPJS keluarga tersebut tidak mengeluarkan dana sepeserpun, padahal jika tanpa BPJS biaya pengobatan dapat mencapai  Rp. 40.000.000- Rp. 75.000.000,-

JKN Mobile Praktis

Fitur dalam JKN Mobile|Dokumentasi pribadi
Fitur dalam JKN Mobile|Dokumentasi pribadi
Kini BPJS juga hadir dalam bentuk Mobile, bagi pengguna handphone android kita dapat masuk di Google play store atau Apple Store cari kata kunci JKN mobile setelah itu klik instal. Fitur dalam JKN Mobile sangat membantu kita misalnya:
  • Fitur Info  JKN: didalamnya memuat informasi mengenai pendaftaran, Hak dan Kwajiban peserta BPJS, sanksi, fasilitas dan manfaat.
  • Fitur lokasi: yang mana kita dapat mengetahui faskes yang ada di sekitar kita, baik kantor regional, kantor cabang, faskes tingkat lanjut dan faskes tingkat pertama.
  • fitur Pembayaran: disini BPJS mobile memberikan cara melakukan pembayaran melalui bank Mandiri, Bank BRI, BNI, BTN dan Tokopedia. Fitur cek VA: kita dapat mengetahui nomor virtual account pembayaran kita di bank atau di tokopedia.
  • Fitur skrining riwayat kesehatan: dalam fitur ini kita dapat mengetahui bagaimana tingkat kesehatan tubu kita, caranya, jawab pertanyaan skrening sampai tuntas, secara otomatif sistem akan mengirim balik hasilnya.

Hasil Skrening Riwayat kesehatan melalui android|Dokumentasi pribadi
Hasil Skrening Riwayat kesehatan melalui android|Dokumentasi pribadi
  • Fitur Kartu peserta dan  fitur peserta:kita dapat mengetahui nomor peserta BPJS kita sendiri, nama lengkap beserta identitas alamat suratnya
  • Fitur Premi:dalam fitur ini kita dapat mengetahui besaran iur/ premi setiap bulan yang kita keluarkan, beserta kelas dalam BPJS
  • Fitur Catatan Pembayaran: jika BPJS kita mandiri catatan pembayaran akan terekam, tetapi jika BPJS kita di ikutkan oleh perusahaan atau tempat kita bekerja, maka tidak dapat terlihat menggunakan fitur ini.
  • Fitur Pelayanan:fitur ini memberikan informasi kepada kita dalam penggunaan BPJS
  • Fitur Ubah data peserta:dan pendaftaran peserta: memudahkan setiap peserta BPJS melalukan update data dan pendaftaran kepesertaan baru.

Tunggu apalagi, segeralah menjadi bagian dari BPJS agar kesehatan kita dan keluarga terjamin, tidak perlu takut lagi jika tiba tiba kita harus berobat ke dokter atau rumah sakit. HIDUP SEHAT INDONESIA KUAT

BPJS Memang mantab...yuk rame rame daftarkan diri dan keluarga sekarang juga


Salam Indonesia Sehat

Setiawan Widiyoko

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun