Dan kisah “Kucing” diperkuat dengan hasil penelitian yang dilakukan oleh Iken nafikadini,2013, ia adalah seorang dosen kesehatan masyarakat dari Universitas Jember. Dalam penelitiannya Iken mengatakan bahwa jumlah “Kucing” saat ini diperkirakan meningkat, namun keberadaan mereka sangat tertutup “Kucing” dianggap sebagai komunitas eksklusif karena mereka tidak banyak bekerja di jalan-jalan seperti Waria penjaja seks. Sebagian besar kucing memiliki Germo yang akan mengatur transaksi seks. Biasanya Germo meng iklankan melalui situs gratis, pada iklan tersebut mereka menjelaskan diri secara fisik dan juga mempublikasikan nomor kontak. Semoga bermanfaat.
Salam
Setiawan WIdiyoko
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H