Mohon tunggu...
Setiawan Widiyoko
Setiawan Widiyoko Mohon Tunggu... Lainnya - Pemasaran dan Humas Universitas Islam Sultan Agung Semarang

Memiliki mimpi, bekerja untuk keabadian. Blog :http://setiawanopinion.blogspot.com. http://grobogankuu.blogspot.co.id/

Selanjutnya

Tutup

Gaya Hidup

Istilah “Kucing” dalam Dunia LGBT

25 Februari 2016   20:33 Diperbarui: 25 Februari 2016   21:13 4990
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dan kisah “Kucing” diperkuat dengan hasil penelitian yang dilakukan oleh Iken nafikadini,2013, ia adalah seorang dosen kesehatan masyarakat dari Universitas Jember. Dalam penelitiannya Iken mengatakan  bahwa jumlah “Kucing” saat ini diperkirakan meningkat, namun keberadaan mereka sangat tertutup “Kucing” dianggap sebagai komunitas eksklusif karena mereka tidak banyak bekerja di jalan-jalan seperti Waria penjaja seks. Sebagian besar kucing memiliki Germo yang akan mengatur transaksi seks. Biasanya Germo meng iklankan melalui situs gratis, pada iklan tersebut mereka menjelaskan diri secara fisik dan juga mempublikasikan nomor kontak. Semoga bermanfaat.

 Salam

 Setiawan WIdiyoko

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gaya Hidup Selengkapnya
Lihat Gaya Hidup Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun