Mohon tunggu...
Joko Setiatno
Joko Setiatno Mohon Tunggu... -

Jurnalis, Penulis Fiksi dan Penggiat Herbal

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Puisi | Panggung

11 Oktober 2017   12:02 Diperbarui: 11 Oktober 2017   12:05 569
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Selamat pagi

hanya berdua di pematang membantu memisah dua ladang

rumput teki pun enggan tumbuh di ladang retak itu

suara katak dan geliat wader jangan ditanya

Selamat pagi

matahari sepagi ini sudah riang menampakkan kegagahannya

sinarnya tajam menusuk-nusuk

membakar semak semangat

Selamat pagi

kami berdua memandang rindu

menatap iba

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun