Bagaimana pun, pengetahuan dan pemahaman warga mengenai prosedur dan efek pemakaman jenazah covid-19 perlu diketahui khalayak umum agar penolakan tidak terjadi kembali. Artinya, pemahaman yang baik akan mengedepankan objektivitas mengenai fakta di lapangan, bukan pandangan sepihak tanpa alasan yang jelas. Apalagi megedepankan emosional yang berbasis kepentingan kelompok.
Akhirnya, ketakutan akibat minimnya pengetahuan harus bisa dihindari, ditambah dengan mengedepankan aspek kemanusiaan dan keadilan. Bagaimana pun, jenazah covid-19 bukanlah pelaku penyimpangan yang harus dihinakan, distereotipisasi senegatif mungkin.Â
Mereka tetap manusia yang harus dikasihi dan diberi keadilan sebagai sesama manusia. Covid-19 merupakan musuh manusia bersama di seluruh dunia, jika terpapar pada manusia yang menjadi musuh tetap virusnya, bukan manusianya secara utuh.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H