Satu musim telah kulewati bersama mu
Maafkan aku telah mencintai mu dengan diam.
Tak akan pernah cinta ini bersambut
Karena kau milik orang lain.
Melihat mu adalah satu kebahagian buat ku
Seakan-akan aku ingin menarik mu
Berjalan bersama, melewati musim berikut nya.
Mungkinkah?
Akh betapa bodoh nya aku
Mengharapkan bulan turun ke bumi
Seperti ladang yang tak akan pernah menuai
Mencintai mu, hanya memeluk angan-angan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!