Namun karena jumlah air terbatas,kemudian sang Wali tersebut menancapkan tongkatnya ke tanah.namun ketika tongkatnya dicabut lubang dari tanah bekas tongkat tersebut mengalir alir panas, yang kemudian air panas tersebut sampai kini masih mengalir dan dimanfaatkan masyarkat untuk pemandian,lalu tempat tersebut kemudian dikenal dengan sebutan nama Guci. Peristiwa tersebut konon terjadi di tengah malam Jum'at Kliwon,dimana banyak dari masyarakat yang percaya bahwa berendam ketika hari tersebut maka hajat mereka akan terkabul.Â
Wisata Guci Tegal ini juga menawarkan keindahan alam khas pegunungan,dalam perjalanan menuju ke tempat ini kita akan disuguhkan dengan hamparan kebun buah strawberry,tomat,wortel. Udara yang dingin dan rute perjalanan yang cukup lumayan menanjak dan cukup menantang bagi para wisatawan untuk sampai ke Guci yang menyuguhkan keindahan yang memukau.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H