Diruangan ini juga merupakan tempat kejadian Basoeki Abdullah dibunuh karena perampokan,pada saat itu , pelaku perampokan memukul kepala basoeki sampai meninggal,ketika kepergok sedang melaksanakan aksinya.
Kemudian pindah menuju ruangan berikutnya yaitu ruangan pamer benda pribadi,asesoris ,dan benda-benda seni. Diruangan ini menunjukan koleksi pribadi serta aneka benda - benda kecintaan Basoeki Abdullah selama masa hidupnya dari mulai pakaian,koleksi jam,kacamata,senjata,wayang dan topeng. Diruangan ini juga terdapat piyama atau baju tidur yang digunakan pada saat terjadinya perampokan dan senjata yang digunakan untuk memukul kepala Basoeki Abdullah sampai meninggal.
Ruangan terakhir yaitu ruangan remporer, dimana ruangan ini digunakan untuk ruangan pameran yang temanya berubah-ubah dalam periode satu tahun,ruangan ini juga digunakan sebagai area pameran bagi masyarakat mulai dari individu,komunitas seni dan budaya hingga satuan pendidikan yang ingin melaksanakan pameran dimuseum Basoeki Abdullah.
Setelah satu jam berkeliling museum dengan didampingi  Museum,selanjutnya kami semua diperbolehkan lagi untuk berkeliling museum untuk memotret setiap lukisan atau berfoto-foto.  setelah puas berkeliling museum dan memotret beberapa lukisan. kami diminta untuk berkumpul dan berfoto bersama didepan Museum Basoeki Abdullah.
Selesai sudah perjalanan ke Museum Basoeki Abdullah,Pikiran saat ini seakan penuh dengan hal-hal baru mengenai sejarah Museum ini,koleksi pribadi Basoeki Abdullah dan aneka benda yang menunjukan gaya hidup dan kecintaan Basoeki Abdullah seperti pakaian,asesoris,senjata,wayang dan topeng.Tak terasa hari sudah mulai siang,saya kemudian pergi meninggalkan Museum dan memesan gojek untuk menuju pulang kerumah.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H