Mungkin kita sudah akrab dengan pepatah "Kejarlah kereta sampai ke Pondok Cina," eh "Tuntutlah ilmu hingga ke negeri China". Nah, sekarang ada peribahasa baru: Gelorakan inovasi Hingga ke Surakarta.
Lha kok Surakarta? Sebab pada bulan Agustus nanti, Surakarta atau Solo akan menjadi kota tempat rangkaian acara Hakteknas ke-21 tahun 2016. Hakteknas atau Hari Kebangkitan Teknologi Nasional yang diperingati setiap tanggal 10 Agustus merupakan tonggak sejarah kebangkitan teknologi di Indonesia.
Peringatan Hakteknas bermula dari penerbangan perdana pesawat terbang N-250 Gatotkaca pada 10 Agustus 1995 di Bandung, Jawa Barat. Hasil karya anak bangsa ini menjadi bukti bahwa Indonesia berhasil mengembangkan jiwa iptek yang inovatif hingga menghasilkan produk inovasi nasional yang membanggakan hingga ke kancah internasional.
Peringatan Hakteknas tahun 2016 mengangkat tema Inovasi untuk Kemandirian dan Daya Saing Bangsa. Taglinenya keren: Gelorakan Inovasi. Tema ini seakan ingin menggarisbawahi bahwa peran iptek dan inovasi merupakan ujung tombak komponen penentu kemandirian dan daya saing bangsa.
“Inilah yang mendasari kenapa inovasi kita ambil sebagai tema, karena diharapkan bisa mendukung kemandirian dan daya saing bangsa,” Direktur Jenderal Penguatan Inovasi, Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Kemristekdikti) Jumain Appe pada acara Coffee Morning di Jakarta, Jumat (15/7/2016).
Pemilihan Surakarta atau Solo sebagai lokasi kegiatan Hakteknas ke-21, menurut Jumain sebagai upaya untuk mendorong terwujudnya iklim inovasi di daerah. Dalam rangkaian acara Hakteknas, diharapkan terjadi interaksi terjadi antara ABG dalam pembangunan inovasi ke depan.
Yang dimaksud ABG di sini bukan Anak Baru Gede, tetapi aktor inovasi yaitu Academicians, Business, serta Government dan sekarang ditambah dengan Community. Tapi ABG beneran, mahasiswa, pelajar, pemerhati iptek, dan masyarakat umum bisa menikmati serangkaian acara beraroma inovasi yang digelar di Surakarta pada 7-13 Agustus 2016. Jalan-jalan menikmati keindahan kota Solo, sambil melihat beragam kegiatan seperti Ritech Expo, Demo Sains, Science for All, workshop, Festival Dolanan Anak, dan lain-lain.
Ada juga jalan sehat yang akan dihadiri 2000 peserta dengan rute dari Taman Sriwedari hingga Benteng Vasternburg. Dalam acara ini akan ditampilkan pameran listrik, demo robot, demo panser Amphibi, Panser Turret dan Rantis Komodo. Kapan lagi bisa selfie di dekat panser buatan PT Pindad.
Acara puncak Hakteknas pada 10 Agustus 2016 di Stadion Mahanan Solo rencananya akan dihadiri oleh Presiden Joko Widodo. Ada juga Malam Apresiasi dimana akan dilaksanakan Penyerahan Anugerah Karya Inovasi Nasional bagi pemerintah daerah, Perguruan Tinggi, Lembaga, Peneliti, dan pelaku inovasi lainnya.
Bertepatan dengan acara puncak, akan ada video conference pengujian sayap dan landing gear pesawat N219 dari Bandung dan Rumpin, Bogor. Pengujian ini merupakan syarat final sertifikasi layak terbang N219. Semoga pesawat kebanggaan Indonesia yang kabarnya sudah dipesan 200 unit ini bisa lekas mengudara menggelorakan inovasi ke seluruh penjuru dunia.
Sepertinya di bulan Agustus nanti kota Solo layak untuk dikunjungi. Berwisata menikmati keasrian dan kuliner Solo, sambil melihat-lihat hasil inovasi karya anak negeri. Penyanyi Campursari Didi Kempot sepertinya juga harus ke sana. Siapa tahu, setelah melihat pameran iptek terus terinspirasi menciptakan lagu yang beraroma inovasi, selain lagu sedih perpisahan sepasang kekasih di terminal atau stasiun.