Di depan kios pangkas rambut,
BoBoiBoy menanggalkan kepala.
Betapa berat menjadi seorang jagoan,
ia ingin berhenti sejenak merapikan beban.
Di depan tukang cukur
yang memiliki kuasa memegang kepala,
ia harus tampil sebagai manusia biasa.
BoBoiBoy telah beranjak remaja,
bukan lagi anak sekolah rendah,
tapi ia harus membayar tarif dewasa.
Di negeri ini, BoBoiBoy mengembara sendiri
tak ada empat temannya yang setia menemani.
Di negeri ini, ia tak dikejar alien berkepala kotak,
tapi diburu kebutuhan hidup dan harga-harga yang melonjak.
Di negeri ini, BoBoiBoy lebih sakti
tak hanya menjadi tiga hingga tujuh
dengan kekuatan super membagi diri
Puluhan bahkan mungkin ratusan
BoBoiBoy mengembara di jalan-jalan
mengharap keping-keping belas kasihan.
Depok, 7 Desember 2022
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H