Sampai saat ini, saya juga masih belajar menggunakan masker secara baik dan benar. Kadang terasa pengap kalau berlama-lama menggunakan masker. Jemari tangan terkadang lupa sehingga menyentuh permukaan masker. Apalagi saya suka mengupil.
Tak hanya saat memakai masker, membuang masker bekas pakai juga tidak boleh secara sembarangan. Masker bekas sangat mungkin menjadi media penyebaran virus corona (Kompas.com, 9 April 2020). Limbah masker bekas pakai masyarakat sudah dikategorikan sebagai limbah medis yang potensial dalam limbah bahan beracun dan berbahaya (B3).
Untuk itu, pemerintah mengimbau masyarakat yang membuang bekas masker yang dipakai untuk disemprotkan terlebih dahulu disinfektan. Tak lupa, sebelum dibuang masker digunting terlebih dahulu dan dimasukkan ke dalam plastik bening sebagai penanda limbah masker.
Artikel ini saya tulis sambil melihat warga Ciraos di sinetron "Dunia Terbalik" yang sedang berjuang melawan virus corona. Semoga pandemi Covid-19 lekas berlalu, baik di dunia nyata maupun di "Dunia Terbalik."
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H