Mohon tunggu...
Setiyo Bardono
Setiyo Bardono Mohon Tunggu... Administrasi - Staf Kurang Ahli

SETIYO BARDONO, penulis kelahiran Purworejo bermukim di Depok, Jawa Barat. Staf kurang ahli di Masyarakat Penulis Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (MAPIPTEK). Antologi puisi tunggalnya berjudul Mengering Basah (Aruskata Pers, 2007), Mimpi Kereta di Pucuk Cemara (Pasar Malam Production, 2012), dan Aku Mencintaimu dengan Sepenuh Kereta (eSastera Malaysia, 2012). Novel karyanya: Koin Cinta (Diva Press, 2013) dan Separuh Kaku (Penerbit Senja, 2014).

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Pawai Kemerdekaan, Merayakan Kebersamaan

17 Agustus 2019   22:35 Diperbarui: 17 Agustus 2019   22:36 82
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Halaman Mushola As Syukur selepas Ashar (17/8/2019)  dipenuhi warga dan anak-anak yang memakai beraneka ragam kostum. Puluhan sepeda tak mau kalah, berhias kertas warna-warni. Sebagaimana tradisi di peringatan hari ulang tahun kemerdekaan Republik Indonesia, Warga Kampung Kekupu RT 02 RW 04 Kelurahan Rangkapan Jaya, Kecamatan Pancoran Mas, Kota Depok bersiap mengikuti pawai kemerdekaan.

Warga dan anak-anak terlihat antusias hendak mengikuti pawai. Semua bergembira, tak terlihat raut wajah letih ataupun lelah. Padahal dari pagi hingga siang, mereka mengikuti aneka perlombaaan. Malam sebelumnya, warga mengelar lomba nasi goreng, potong tumpeng, sekaligus tasyakuran hingga tengah malam.

Anak-anak warga Kampung Kekupu RT 02/04 bersiap mengikuti pawai kemerdekaan. (Foto Setiyo)
Anak-anak warga Kampung Kekupu RT 02/04 bersiap mengikuti pawai kemerdekaan. (Foto Setiyo)
Sekitar pukul 16:00 WIB, warga dan anak-anak bergerak menuju tanah lapang di Kampung Kekupu RT 06 RW 04. Pawai kemerdekaan tahun ini memang berbeda karena diadakan secara bersama-sama dengan seluruh RT di wilayah RW 04. Pada tahun-tahun sebelumnya, pawai diadakan oleh masing-masing RT.

Suasana pawai kemerdekaan tahun ini menjadi lebih meriah dan semarak. Ratusan warga Kampung Kekupu RW 04 berkumpul dengan kostum beraneka ragam, mulai dari pakaian tradisional, kostum hantu, pakaian seadanya, hingga kostum aneh-aneh.

Peserta pawai dari warga RT 04/04. (Foto Setiyo)
Peserta pawai dari warga RT 04/04. (Foto Setiyo)
Ketua RW 04 Kampung Kekupu sebelum melepas peserta pawai mengucapkan terima kasih atas partisipasi warga RW 04 yang terdiri dari tujuh RT. Ia berharap pawai kemerdekaan ini bisa mempererat silaturahmi antar warga sekaligus merayakan hari ulang tahun kemerdekaan RI ke 74. Ia juga berharap partisipasi warga akan terus meningkat di kegiatan pawai kemerdekaan tahun depan.

Iring-iringan pawai kemerdekaan menarik perhatian masyarakat. Setelah menempuh jarak sekitar tiga km, peserta pawai kembali ke lapangan. Puluhan doorprize sudah disediakan oleh panitia bagi peserta yang beruntung. Pawai kemerdekaan tahun ini juga mendapat penilaian panitia. Dari berbagai kriteria penilaian, peserta pawai dari RT 06/04 mendapatkan juara satu. Juara kedua disabet oleh RT 02/04, sementara juara tiga disabet oleh RT 04/04.

Berikut beberapa foto kemeriahan Pawai Kemerdekaan di Warga Kampung Kekupu RT 02 RW 04 Kelurahan Rangkapan Jaya, Kecamatan Pancoran Mas, Kota Depok

Warga berkumpul sebelum pawai kemerdekaan. (Foto Setiyo)
Warga berkumpul sebelum pawai kemerdekaan. (Foto Setiyo)
Peserta pawai kemerdekaan dari RT 06/04. (Foto Setiyo)
Peserta pawai kemerdekaan dari RT 06/04. (Foto Setiyo)
Suasana pawai kemerdekaan. (Foto Setiyo)
Suasana pawai kemerdekaan. (Foto Setiyo)
Alladin dan karpet terbangnya ikut memeriahkan pawai. (Foto Setiyo)
Alladin dan karpet terbangnya ikut memeriahkan pawai. (Foto Setiyo)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun