Mohon tunggu...
Setiyo Bardono
Setiyo Bardono Mohon Tunggu... Administrasi - Staf Kurang Ahli

SETIYO BARDONO, penulis kelahiran Purworejo bermukim di Depok, Jawa Barat. Staf kurang ahli di Masyarakat Penulis Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (MAPIPTEK). Antologi puisi tunggalnya berjudul Mengering Basah (Aruskata Pers, 2007), Mimpi Kereta di Pucuk Cemara (Pasar Malam Production, 2012), dan Aku Mencintaimu dengan Sepenuh Kereta (eSastera Malaysia, 2012). Novel karyanya: Koin Cinta (Diva Press, 2013) dan Separuh Kaku (Penerbit Senja, 2014).

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Katapel Sukses Luncurkan Album Musikalisasi Puisi Aku Indonesia

8 Januari 2018   20:29 Diperbarui: 8 Januari 2018   23:23 987
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Peluncuran Album Musikalisasi Katapel (Dokumentasi pribadi)

Katapel, sebuah kelompok musikalisasi kenamaan dari kota Bogor sukses meluncurkan album musikalisasi Puisi Aku Indonesia. Album ini memuat 10 puisi yang ditulis oleh Lies Wijayanti SW, Roy Sparringa, Adawiah Hasan, Donny Eka S, Nola Vasalina, Husniatul Musyarofah, Krishna Pabichara dan Katapel.

Peluncuran karya ketiga Katapel dikemas dalam acara musikalisasi puisi bertajuk Aku Indonesia di Gedung Kemuning Gading, Bogor pada Sabtu (6/1/2018). Aku Indonesia merupakan perwujudan cintai Indonesia dan pengokohan pilar budaya melalui karya sastra berupa puisi yang diekspresikan dalam bentuk musikalisasi puisi.

Acara yang dipadati pengunjung ini menampilkan kolaborasi solid antara beberapa penyair baru dan musisi tanah air menghasilkan karya-karya menawan dan berkelas.

Grup musik Katapel yang berusia hampir satu windu telah merilis satu mini album: Sajak Doa (2015) dan satu album: Metaspasial (2017). Katapel digawangi oleh Ichbal Majoraharmony (vokal, gitar), Ryza S. Putra (gitar), Hakim Ferdinand (saron, tehyan, flute), Doni Dartafian (biola, trumpet, sape), Ristyo Pahlawan (bass), Chairil Anwar (jimbe, udu, bongo), dan Irvan Agustin (terbang, pianika).

Katapel mengusung musik bergenre ethnic ballad pop dan dipadukan dengan puisi serta lirik yang dalam. Hal ini menjadikan musik Katapel begitu menarik dan menjadi sebuah pengalaman baru bagi pendengar dan penikmat musik. Konser Katapel kali ini juga menghadirkan penampilan spesial Duo DoA dan Bandringan.

Duo DoA dibentuk secara spontan oleh kedua personilnya Donny Eka Saputra (musisi/gitaris) dan Aldy Erlangga (vocalist) pada Desember 2014. Duo DoA telah menggoreskan jejak musikalisasi di berbagai acara seperti Peluncuran buku Mozaik-Tembi Rumah Budaya Yogyakarta (2015); Gathering BPPT- Tangerang Selatan (2015); Hari Puisi Nasional-Taman Ismail Marzuki Jakarta (2015); Peluncuran buku Antologi Puisi Perjalanan- Jakarta (2015); Cerita Wanita O'Channel TV (2015); Intermezzo iNews TV (2016); Peluncuran buku Kecantikan Perempuan Timur-Museum Nasional Jakarta (2017).

Sementara Bandringan merupakan kelompok musikalisasi puisi yang terlahir pada 26 Juni 2015 melalui tangan dingin Katapel. Bandringan beranggotakan tujuh personil yakni David Linggi Allo, Muhammad Yoga Darussalam, Diandi Wiratama Santoso, Yudi Bagas Kara, Dicki Tri Pamungkas, Hafid Farhansyah, Muhammad Yudha Prasetiya, dan Muhammad Aditia Ramdhan. Bandringan pernah tampil di Universitas Negeri Jakarta, RRI-Bogor, Ruang Baca 08, SMA Pelita Bogor dan beberapa acara sastra di Bogor.

Aku Indonesia diprakarsai oleh Lies Wijayanti SW, didukung dua perusahaan besar Indonesia yang sangat memiliki kepedulian terhadap pengembangan dan pelestarian seni budaya yakni Martha Tilaar Group dan PT Kimia Farma, Tbk.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun