Fahri tak henti mengagumi interior kereta bandara. Lima tahun berada di luar negeri, ternyata sudah banyak perubahan dalam dunia perkeretaapian tanah air. Sebagai mantan roker, Fahri pun cakrak-cekrek selfi dengan berbagai gaya. Salah satu foto diunggah di instragramnya @fahrigantenk: Wow! Sekarang dari bandara Soetta sudah ada kereta modern. Ada colokannya lagi.
Tiba-tiba seorang wanita cantik menghampiri dan menyapanya. "Kamu Fahri ya. Aku Husna roker Citayam. Kita dulu sering ketemu di gerbong tiga."
Keduanya bersalaman. "Wah, sudah lama kita tidak ketemu," kata Fahri dengan cool. Wajah Husna berseri-seri.
"Iya. Nggak nyangka tarif promo mempertemukan kita di sini," kata Husna.
"Oh kereta bandara ini masih promo to. Pantas tiketnya cuma tiga puluh ribu. Tadinya saya mau naik bus bandara tapi gak jadi," tanya Fahri.
"Iya. Masa sebagai roker sejati kamu nggak tahu. Emang kemana aja selama ini?'
"Saya sudah lama di luar negeri."
"Wah hebat sekali kamu Fahri. Kerja apa di sana?" tanya Husna dengan mata berbinar-binar. Memang sudah lama Husna memendam rasa pada Fahri, tapi tak berani mengungkapkannya.
"Cuma bantu-bantu jadi dosen. Eh, kabar teman-teman gerbong tiga gimana?" Fahri mencoba mengalihkan pembicaraan. Kereta Bandara perlahan bergerak.
"Sudah pada pisah sejak KRL Ekonomi dihapus. Kadang-kadang saja bertemu. Terus rencananya kamu mau kemana?"
"Mau ke Depok dulu nemui saudara ama ponakan-ponakan, terus ke Purworejo. Tahun baruan di sana."