Jadi tak perlu repot-repot panggil Jin Tomang untuk mengajukan satu permintaan, "Pengin langsing Jin!"
Penulis terbiasa jalan kaki dari stasiun Gondangdia ke tempat kerja di bilangan jalan MH Thamrin dengan jarak sekitar 1 km. Awalnya memang cukup melelahkan, tapi lama-lama terbiasa.
Sepuluh ribu langkah tak lama, hanya sekejap saja. Pasti kita kan terbiasa pula. (Modifikasi lagu Tinggi Gunung Seribu Janji yang dipopulerkan Bob Tutupoli)
Hasil studi Stanford University menyatakan, orang yang rajin jalan kaki memiliki otak lebih kreatif ketimbang mereka yang tergantung pada alat transportasi. Jalan kaki ke kantor, selain menghemat uang juga bisa menjadi olahraga pagi yang murah meriah.
Manfaat jalan kaki berdasarkan laporan American Journal of Preventive Medicine pada 2013 membuat kita terhindar dari serangan diabetes. Tak hanya itu, jalan kaki terbukti menyehatkan jantung, sehingga tekanan darah lebih bagus.
Yang perlu diperhatikan saat menjalani aktivitas seperti naik turun tangga atau jalan kaki adalah jangan sambil bermain telepon genggam. Jangan sampai niat ingin sehat malah terpeleset anak tangga atau terperosok lubang trotoar.
Di dalam kereta, kita juga bisa melakukan gerakan-gerakan ringan agar badan tidak pegal misalnya peregangan jemari tangan dan kaki. Menggerakkan kepala dan leher ke kanan, kiri, lalu memutarnya juga bisa melancarkan aliran darah. Sebelum melakukan sesuatu, lihat situasi sekitar agar tidak menganggu penumpang lain. Tentu saja kita jangan melakukan gerakan heboh seperti kayang, push up, salto, atau senam aerobik.
Selain itu, Jangan lupa sediakan selalu obat-obatan di dalam tas seperti balsam atau minyak angin. Jangan takut dibilang seperti nenek-nenek, karena sekarang obat-obatan juga "move on". Contohnya, Geliga Krim yang terampil trendi sesuai untuk generasi masa kini.