Ini berarti banyak generasi muda Indonesia yang memiliki potensi di berbagai bidang. Untuk membuat karya ilmiah pasti mereka harus banyak membaca referensi, tekun meneliti, menganalisa, dan lain-lain. Sesudah itu mereka harus menuangkan hasil penelitian ke dalam karya ilmiah yang baik dan benar, tentu saja termasuk bagaimana cara mengutip pendapat ahli, narasumber, atau sumber-sumber referensi lain.
Bakat dan talenta generasi muda di Indonesia laksana taburan bintang di angkasa. Semuanya bisa memotivasi dan menginspirasi banyak orang, terutama generasi muda lainnya. Jangan terpaku pada satu bintang. Tapi jangan juga sampai terkecoh kerdip cahaya lampu pesawat terbang.
KRL Commuterline, 14 Juni 2016
.
Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H