Mohon tunggu...
Setiyo Bardono
Setiyo Bardono Mohon Tunggu... Administrasi - Staf Kurang Ahli

SETIYO BARDONO, penulis kelahiran Purworejo bermukim di Depok, Jawa Barat. Staf kurang ahli di Masyarakat Penulis Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (MAPIPTEK). Antologi puisi tunggalnya berjudul Mengering Basah (Aruskata Pers, 2007), Mimpi Kereta di Pucuk Cemara (Pasar Malam Production, 2012), dan Aku Mencintaimu dengan Sepenuh Kereta (eSastera Malaysia, 2012). Novel karyanya: Koin Cinta (Diva Press, 2013) dan Separuh Kaku (Penerbit Senja, 2014).

Selanjutnya

Tutup

Healthy

BPPT Kembangkan Bahan Baku Antibiotik

7 Juni 2016   11:11 Diperbarui: 7 Juni 2016   11:22 98
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Penandatangan MOU antara BPPT - Kimia Farma dan Sungwun Pharmacopia (foto Setiyo Bardono).

Wahono berharap, ke depan jika pabriknya sudah beroperasi akan memberikan kontribusi signifikan bagi pengurangan ketergantungan bahan baku dari impor.“Kalau kita bisa memproduksi sendiri dari bahan baku lokal tentu akan memberi nilai tambah yang berarti bagi kebutuhan kebutuhan farmasi di Indonesia,” kata Wahono.

Sementara itu, Direktur Utama Kimia Farma, Rusdi Rosman mengatakan untuk persiapan bahan baku sefalosporin sudah tersedia lahan 12 hektar di Lippo Cikarang. Dalam kerjasama ini, Kimia Farma tidak hanya membidik pasar Indonesia tetapi juga pasar ekspor.

Rusdi berharap dalam waktu satu tahun, BPPT dan Sungwun bisa menghitung feasibility studi dan sinergi teknologi yang akan dipakai. “Lahan sudah tersedia, seharusnya akhir tahun depan sudah bisa kita bangun pabriknya,” kata Rusdi optimis.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun