Setelah berlari kecil menerobos gerimis, Paijo menjejakkan kaki di peron stasiun Tanah Abang. Ia bernafas lega karena bisa mencapai stasiun pukul setengah enam sore.Â
Paijo trauma dengan peristiwa horor pada malam jumat sebelumnya di stasiun Gondangdia. Karena itu, ia memilih pulang kantor lebih awal dan melipir ke Tanah Abang. Hantu maupun jurik belum kelayaban di jam-jam sibuk.
Sebelum magrib, Paijo sudah naik KRL Commuter Line jurusan Bogor. Menjelang stasiun Sudirman, ia menyadari gadis memakai helm pink bergambar Hello Kitty berdiri di sampingnya. Sepertinya naik dari stasiun Karet.
Saat kereta tertahan lama di sinyal masuk Manggarai, gadis itu tak jua melepas helm. Hanya tali helm saja yang sudah dilepas. "Mbok helmnya dicopot Mbak. Emang nggak gerah ya," kata Paijo sok akrab. Si Gadis menggelengkan kepala.
"Takut ketahuan cantiknya ya," ledek Paijo. Si Gadis kembali menggelengkan kepala.
"Emang kenapa?"
"Nggak bisa dicopot," jawab Si Gadis terbata-bata.
"Masa nggak bisa dicopot."
"Bener."
"Sudah gede kok nggak bisa nyopot helm. Apa perlu saya bantuin?"
"Silakan saja kalau mau."