Mohon tunggu...
SETIADI SAMDA
SETIADI SAMDA Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Praktisi Digital Marketing

Assalamualaikum perkenalkan saya setiadi Pakar Digital Marketing Belajar lengkap edukasi Digital Marketing Pembelajaran dari A-Z yang bisa membantu pemula/gaptek sekalipun Wa : 0821-8025-4680

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Kursus Komputer

7 Agustus 2019   14:05 Diperbarui: 7 Agustus 2019   14:19 19
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Beberapa generasi muda sekarang, memasuki masa yang serius dalam memilih tempat belajar dan jurusan mereka, termasuk orang tua siswa kelas 11 - kelas 12, bahkan mereka bersedia membayar biaya kuliah yang mahal untuk mendapatkan nilai UN yang tinggi, sebagai syarat masuk ke perguruan tinggi terbaik.

Beberapa generasi muda lainnya, ada pada saat yang serius melakukan kuliah di College pilihannya, untuk kemudian bersiap-siap untuk lulus dan mencari pekerjaan. Pada titik akhir, biasanya di semester 7-8 mereka masih sibuk menyelesaikan Tesis sebagai persyaratan kelulusan, sangat sedikit dari mereka yang berpikir tentang di mana harus bekerja dan kemungkinan untuk lulus seleksi untuk bekerja. Urusan upacara seperti kelulusan menjadi prioritas berikutnya setelah lulus skripsi.

Nilai tidak menjamin pekerjaan

Ketika mencari pekerjaan, lulusan bahkan tidak menyadari bahwa nilai tinggi yang mereka dapatkan tidak serta merta menjamin pekerjaan atau penghasilan. Banyak perusahaan yang antipati terhadap nilai kelulusan, dan beberapa bahkan telah memberikan daftar hitam untuk lulusan dari perguruan tinggi tertentu yang dengan mudah memberikan nilai tinggi. Padahal, cukup banyak lulusan yang memiliki nilai tinggi tetapi tidak memiliki kompetensi yang memadai di bidangnya. Misalnya, Sarjana Bahasa Inggris tetapi masih sulit untuk Percakapan Bahasa Inggris, atau Sarjana Komputer tetapi tidak lancar membuat dokumen dengan komputer / membuat program aplikasi.

Di sisi lain, sudah ada banyak anak muda yang mendapatkan penghasilan SANGAT BESAR hingga puluhan juta / bulan tanpa menggunakan gelar Sarjana Muda atau nilai dari lembaga tersier mereka. Kita tahu bahwa Blogger, YouTube, Penanda Digital, dan semua orang yang mengejar teknologi digital / Teknologi Data tidak mendapatkan ini melalui nilai-nilai mereka. Teknologi ini telah berkembang begitu pesat sehingga tidak diimbangi dengan kesiapan akademisi untuk membekali siswa / siswanya. Sehingga ketika kelulusan tiba, teknologi di bawah kendalinya sudah usang dan tidak berkualitas di dunia kerja.

Sebenarnya, siswa harus mempersiapkan diri saat mereka masih di semester awal. Mengikuti perkembangan teknologi melalui kursus adalah hak setiap orang untuk mencapai kesuksesan, tidak hanya terpaku pada kuliah standar yang ada. Kreativitas untuk juga mencoba menjadi Blogger, YouTuber, atau Digital Markerter dapat dilakukan dari jurusan apa pun, tidak harus dari jurusan komputer. Kompetensi Anda di bidang Bisnis Digital, dapat menjamin Anda memiliki penghasilan saat menyelesaikan kuliah. Metode Kursus yang memprioritaskan praktik untuk menciptakan kompetensi, dapat diambil secara singkat dan disesuaikan dengan jadwal kuliah.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun