Mohon tunggu...
Setia Dayani
Setia Dayani Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Saya adalah Mahasiswa aktif Universitas Islam Sultan Agung di Semarang, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Sidak dalam Menyelidiki Tanggung Jawab dari Otak Tanpa Hati

12 Desember 2023   15:41 Diperbarui: 29 Januari 2024   07:49 92
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Sesuai dengan artinya, maka kasus Ahok dan Sambo menjadi permasalahan yang besar dalam bangsa ini. Pengaruhnya akan berdampak kepada nilai-nilai Pancasila salah satunya sila pertama dan sila kedua. Sila pertama berbunyi "Ketuhanan Yang Maha Esa" dan sila kedua berbunyi "Kemanusiaan yang adil dan beradab." 

Nilai-nilai Pancasila menjadi penerapan sikap masyarakat untuk diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari, maka dari itu bersikaplah hati-hati dan terima konsekuensinya untuk menjaga martabat diri dan bangsa Indonesia. Sesuai surat dalam Al-Qur'an juga menjelaskan tentang konsekuensi untuk sikap ketidak tanggung jawab.

Dan janganlah kamu mengikuti sesuatu yang tidak kamu ketahui. Karena pendengaran, penglihatan dan hati nurani, semua itu akan diminta pertanggungjawabannya sebagaimana Allah berfirman dalam surat Al Isra Ayat 36.

Selain itu, tercantum dalam Al-Qur'an surat An-Nahl ayat 90 yaitu sungguhnya Allah menyuruh (kamu) berlaku adil dan berbuat kebajikan, memberi bantuan kepada kerabat, dan Dia melarang (melakukan) perbuatan keji, kemungkaran, dan permusuhan. Dia memberi pengajaran kepadamu agar kamu dapat mengambil pelajaran.

Pada surat tersebut sesuai artinya, yaitu janganlah kamu mengikuti sesuatu yang tidak kamu ketahui, seperti melakukan perbuatan keji, kemungkaran, dan permusuhan. Jadi tetaplah bersikap layaknya manusia yang memiliki akal dan perasaan yang berpegang teguh pada Al-Qur'an dan penerapan nilai-nilai Pancasila.

Jadi, bertanggung jawab bukan sekedar kelogisan tapi juga perasaan untuk diri sendiri dan bermanfaat untuk orang-orang sekitar. Lupa akan resiko bukan sekedar ucapan tapi keberanian untuk menyelesaikan. Waspada akan tindakan, ingatlah akan tanggung jawab.

Penulis 1 : Setia Dayani (Mahasiswa Universitas Islam Sultan Agung, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, dan Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia)

Penulis 2 : Dr. Ira Alia Maerani, S.H.,M.H.(Dosen Pengampu)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun