Mohon tunggu...
Setia Rini Arista
Setia Rini Arista Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Aktif Program Studi Ekonomi Syariah UIN Sunan Ampel Surabaya

Salah satu penulis buku Fintech Syariah Teori Dan Terapan Menelaah Teori, Model Bisnis, Dan Keuangan Syariah Di Era Revolusi Industri 4.0 Edisi Revisi Memiliki ketertarikan di bidang kepenulisan ilmiah dan keuangan syariah

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Eksistensi Lapis Kukus Pahlawan Surabaya Dorong Optimisme Serapan Tenaga Kerja?

26 Juni 2023   21:06 Diperbarui: 26 Juni 2023   21:13 215
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Surabaya memiliki beragam jenis kuliner. Lapis kukus pahlawan merupakan salah satunya. Lapis kukus pahlawan Surabaya menjadi kudapan lezat tatkala berkunjung ke Kota Pahlawan. Dan saat ini telah menjadi icon kuliner khas Surabaya.

Usaha kuliner ini didirikan oleh wanita muda bernama Rizqa Wahyu Romadhona 2015 silam. Jatuh bangun proses merintis bisnis ini berbuah manis.  Bermula dari booth kecil yang didirikan dan ketika menjalankannya menemui kendala yang tak terkecuali kendala pemasaran dan pegawai. Hingga 2023 saat ini, UMKM Lapis Kukus Pahlawan telah memiliki 8 official store yang menjual produk lapis kukus pahlawan  dan  berlokasi  di beberapa wilayah Surabaya meliputi store diponegoro, store genteng besar, store stasiun gubeng, store stasiun pasar turi, store pahlawan, store berbek industri, store gubeng lama dan island bu rudy. Selain itu, juga memiliki puluhan mitra store yang juga tersebar di kota Surabaya.

Makanan lapis seakan tidak tergerus oleh zaman. Kepuasan konsumen menjadi perkara krusial sehingga citarasa lapis kukus pahlawan tetap dipertahankan bahkan perlu disempurnakan. Sejauh ini UMKM Lapis kukus pahlawan terus berkreasi menciptakan produk-produk dengan niat mencuri hati konsumennya. Beragam jenis rasa lapis kukus pahlawan telah diadopsi seperti rasa brownies, redvelvet dan lain sebagainya. Lebih lanjut pemberlakuan diskon berkorelasi dengan kuantitas lapis yang terjual. Dengan salah satu strategi tersebut, tak heran jika UMKM ini telah merajai pasar makanan khas Surabaya.

UMKM lapis kukus pahlawan Surabaya menjadi salah satu motor penggerak perekonomian di Surabaya secara langsung maupun tidak langsung. Hal ini telah menjadi canangan dan cita-cita owner lapis kukus pahlawan. Rizqa mengatakan pada saat menjadi narasumber dalam gelaran Surabaya Smart City 2022 Surabaya bahwa ia ingin mendorong laju ekonomi nasional dengan cara membantu memasarkan produk  UMKM. Dan dapat diketahui bahwa UMKM menjadi mayoritas skala bisnis di Indonesia dan tidak dapat dikesampingkan kontribusi-kontribusi posistifnya di ranah sosial ekonomi.

UMKM lapis kukus pahlawan Surabaya telah menyerap tenaga kerja sebanyak lebih dari 360 orang. Keseluruhan pegawai tersebut tersebar di seluruh outlet yang ada serta juga terdapat di tempat produksi. Bagian yang ada terdiri dari bagian frontliner, operator produksi, driver, teknisi dan lainnya. Keterserapan tersebut dapat memberikan sumbangsih positif dalam upaya pengurangan pengangguran, peningkatan pendapatan masyarakat dan secara berkesinambungan relevan dengan pengentasan masalah kemiskinan.

Potensi perkembangan usaha ini sangat cemerlang dan eksistensinya tidak dapat diragukan lagi. Menelisik dari kondisi terkini yaitu smart strategy yang diterapakan, tingkat utilitas konsumsi yang belum mencapai puncaknya serta juga ditunjukkan dari keunggulan-keunggulannya dari aspek kualitas rasa, harga yang cukup affordable serta sertifikasi halal yang telah diraih dengan keterjaminan sehat dan bersih.

Tentu potensi  tersebut akan  terus digarap dan menimbulkan positif impact untuk pertumbuhan serta perkembangan usaha melalui peningkatan tuntutan terkait pemenuhan consumer demand secara berkala. Akan terdapat keselarasan antara peningkatan usaha dengan peningkatan serapan tenaga kerja. Berkaca pada kondisi real, ketika sebuah usaha menunjukkan peningkatan penjualan atau permintaan konsumen, terdapat dua pilihan yang harus dilakukan. Pertama perpanjangan jam kerja atau kedua penambahan faktor produksi dalam hal ini adalah tenaga kerja supaya tujuan profit sebuah bisnis tercapai. 

Jam kerja yang ada di UMKM lapis kukus pahlawan telah mencapai 8 jam sudah maksimal sesuai standart dan tidak mungkin untuk ditambah kembali. Pilihan kedua menjadi pilihan utama yang dapat dijalankan. Sehingga eksistensi UMKM lapis kukus pahlawan Surabaya meningkatkan optimisme peningkatan tenaga kerja yang selaras dengan keterbaikan kondisi sosial ekonomi masyarakat.

Harapan lebih lanjut, lapis kukus pahlawan dapat terus eksis dalam dunia kuliner. Memberikan kebermanfaatan dalam aspek finansial masyarakat melalui serapan-serapan tenaga kerja yang nyata untuk mendukung proses produksi hingga distribusi ke tangan konsumen produk lapis kukus pahlawan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun