Mohon tunggu...
Andriansyah Tirta
Andriansyah Tirta Mohon Tunggu... Lainnya - Team Supervisor Lapangan Surveyor

Seorang karyawan swasta di bagian Administrasi. Lahir di Jakarta, menjalani sebagian masa muda di Medan, dan menempuh kuliah di Yogyakarta di UNY.

Selanjutnya

Tutup

Worklife

Sebaiknya Mengarahkan Atau Diarahkan?

6 Mei 2024   22:10 Diperbarui: 6 Mei 2024   22:10 53
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Mungkin ini sering terjadi di kehidupan kita, pada situasi tertentu siapa yang wajib mengarahkan atau diarahkan bisa sangat jelas, misalnya di tempat kerja sudah pasti atasan bertanggung jawab untuk mengarahkan anggotanya untuk dapat mengerjakan tugas-tugasnya, pada organisasi sebagai ketua akan juga punya kewajiban mengarahkan anggota-anggotanya sampai dengan tingkat tertentu dalam kegiatan.

Namun seperti dalam rumah tangga antara suami dan istri, tidak setiap saat suami yang berkewajiban mengarahkan perlu juga suami mau mendengar arahan dari istri begitu juga sebaliknya walaupun dalam rumah tangga biasanya suami adalah kepala keluarga menurut masyarakat umum maupun dalam agama dan undang-undang. Dalam keluarga juga biasanya antara  saudara yang lebih tua mempunyai kewajiban untuk mengarahkan yang lebih muda walaupun juga tidak salah juga bagi yang muda untuk mengarahkan yang tua.

Lalu mana yang lebih bagus apakah mengarahkan atau lebih baik untuk sekedar diarahkan?

Sebenarnya dalam setiap lapisan masyarakat perlu adanya kerja sama antara satu dengan yang lain baik dari yang mampu mengarahkan dan yang diarahkan karena juga tidak sepenuhnya bahwa yang diarahkan bukan tidak mampu untuk mengarahkan.

Itulah sebenarnya kepemimpinan, hal itu pun sebenarnya bukan selalu artinya wajib menyuruh atau setiap saat selalu berada yang diterdepan untuk mengarahkan semua orang tapi juga sebagai orang yang mau diarahkan bisa melakukan kesalahan jadi ia bisa memperbaiki sifat yang salah dan juga sebagai pemimpin harus mampu menerima saran dan kritik dari orang lain.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun