Mohon tunggu...
Motivator Muda
Motivator Muda Mohon Tunggu... -

Motivator untuk berbagai hal. Menulis tentang filsafat dan sosial budaya. Membaca banyak buku.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Masak Setan Lebih Punya Logika?

16 September 2011   18:57 Diperbarui: 26 Juni 2015   01:54 488
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Jumpa lagi, apa anda semua sudah sehat?

Sehat dari sakit memaki, mengumpat, menghujat?

Kalau belum, tepatlah kedatangan setan macam saya malam-malam begini.

Kenapa tepat?

Karena inilah waktu saya meracuni otak semua yang belum pada sadar.

Kenapa harus diracuni?

Supaya kembali mengikuti saya, dan supaya jangan pernah sembuh dari penyakit-penyakit itu.

Tiga hari ini rupanya banyak yang menulis tidak pakai logika. Kenapa tidak pakai logika? Karena inti dari logika adalah sillogisme. Sedangkan silogisme adalah suatu bentuk dari cara memperoleh konklusi yang ditarik dari proposisi demi meraih kebenaran, bukan semata-mata untuk menyusun argumentasi dalam suatu perdebatan.

Bingung?

Jangan pernah bingung selama ada setan. Kalau kalian sudi mendengarkan suara setan, maka belajarlah dari saya.

Ini contohnya Silogisme:

Manusia tidak kekal

Kalian adalah manusia

Jadi: Kalian tidak kekal.

Lalu,

Setan adalah kekal

Saya adalah setan

Jadi: Saya adalah kekal.

Haaa? Benarkah bahwa saya kekal?

Tanyailah diri kalian sendiri!


Kalau menulis pakai logika jangan pakai sepatu butut!

Mohon tunggu...

Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun