!["Menatap Harapan" dari Filosofi Air Mengalir : Pelajaran Hidup dari Diskusi Inspirasi Komunitas [Ngopi Susu]](https://assets-a2.kompasiana.com/items/album/2024/11/22/diskusi-0-6740363f34777c6d9079bee2.png?t=t&v=100&x=100&info=meta_related)
PSIM Jogja tidak berharap banyak dalam pertandingan melawan Mitra Kukar, di Stadion Madya Tenggarong, Sabtu (2/4).
PSIM Jogja sangat realistis menghadapi laga away menghadapi Mitra Kukar sebagi pemuncak klasemen sementara. Melawan Mitra Kukar di kandang mereka jelas hal yang cukup sulit. Dengan kondisi ini mungkin PSIM tidak akan membawa semua pemain utamanya untuk menghadapai laga berat ini.
Jika memang demikian, PSIM jelas kalah dari segi materi pemain. Berdasar rekor pertemuan pun Mitra Kukar lebih unggul, di pertemuan pertama kala PSIM menjamu Mitra Kukar di stadion Mandala krida, Yogyakarta anak - anak laskar Mataram harus menyerah 0-1 lewat gol Bayu Sutha.
Di laga away sebelumya menghadapi Gresik United PSIM juga menyerah 0-2, penampilan mereka pincang karena tidak diperkuat oleh beberapa pilar mereka seperti Steven, Elthon di sektor penyerangan dan Jefry di lini belakang.
Mungkin juga ini merupakan strategi pelatih Maman untuk lebih memaksimalkan meraup poin di dua laga tandang lainnya melawan Persikab dan PSCS untuk mengamankan posisi runer up sementara ini di klasemen.
Forza PSIM Jogja
Semoga promosi ke liga super, Amin...
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
