Halo sobat literasi, seperti yang kita ketahui bahwa negara Indonesia merupakan negara yang memiliki keindahan alam yang sangat indah, tapi.... selain itu Indonesia juga merupakan negara yang multikultural yaitu memiliki keberagaman budaya, suku, ras dan agama. Hal ini dapat dibuktikan secara geologis dan sosiokultural.
Indonesia memiliki 289 budaya, 300 suku, 4 ras dan 6 agama lho sobat literasi, termasuk dengan banyaknya warisan budaya yang ditinggalkan oleh nenek moyang kita terdahulu.
Dengan perbedaan tersebut tidak membuat masyarakat Indonesia besitegang dengan perbedaan tersebut sehingga tidak menimbulkan perpecahan. Karena Indonesia memiliki ideologi Bhinneka Tinggal Ika yang menjadi pegangan pada diri setiap masyarakat Indonesia.
Bhinneka Tunggal Ika Sebagai Landasan Multikurtural
Bhinneka Tunggal Ika sendiri memiliki arti "berbeda-beda tapi tetap satu jua" yang memiliki makna meskipun Indonesia memiliki keberagaman budaya, perbedaan suku, ras dan agama tetapi tetap dalam satu kesatuan yaitu bangsa Indonesia. Hal ini lah yang menjadikan masyarakat Indonesia dapat bersatu dan menghargai perbedaan tersebut dengan sikap toleransinya.
Pada dasarnya semboyan Bhinneka tunggal sangatlah penting karena melambangkan toleransi dan kesatuan. Toleransi sendiri merupakan hal yang dapat mencairkan adanya perbedaan dan menghormati satu sama lain sehingga tidak adanya perprcahan atau konflik.
Bhinneka Tunggal Ika menjadi semboyan persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia yang memiliki keunikan bagi bangsa Indonesia sendiri. Begitupun dengan multikultural di Indonesia yang membawa keindahan tetapi juga dapat membawa perpecahan dengan berbagai konflik. Oleh sebab itu masyarakat Indonesia menyadari perbedaan ini dan menerapkan semboyan Bhinneka Tunggal Ika dalam kehidupan bermasyarakat.
Prinsip-Prinsip Bhinneka Tunggal Ika
Bhinneka Tunggal Ika memiliki prinsip sebagai berikut:
1. Common DenominatorÂ
Indonesia memiliki 5 agama, sesuai dengan prinsip pertama Bhinneka tunggal ika masyarakat dalam perbedaan keagamaan haruslah mencari common denominatornya atau menemukan persamaan dalam perbedaan sehingga masyarakat Indonesia dapat hidup berdampingan dimanapun berada.