Mohon tunggu...
Sesotyo Tri Winady
Sesotyo Tri Winady Mohon Tunggu... profesional -

Apa adanya aja dan menjadi super papah ... ^_^

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Mama.. tolong.., aku ga mau mati...

22 Juli 2012   16:10 Diperbarui: 25 Juni 2015   02:43 891
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
13429727661431315143

"Le.., ndang tangi.., segera sholat tahajud sana...." (Nak.., segera bangun.., sholat tahujud sana !!" ) begitu perintah dari mamaku tercinta, saat aku masih kelas 2 SD... Saat itu , aku yang masih kecil terkantuk-kantuk.., melakukan wudhu kemudian menggelar sajadah... hmm saat itu kondisi aku yang masih kecil amat sangat  mengantuk..., yang aku saat itu hanya melakukan gerakan sholat.., tanpa peduli bacaan,dll.. saat duduk tahiyat akhir.., kantuk semakin menghebat..., dan saya memejamkan mata karena kantuk yang tidak bisa ditahan..tiba-tiba aneh.. badan aku terasa ringan..., kemudian saya membuka mata.... Ya Allah.., saya ada di langit-langit kamar.., saya melihat ke bawah ada badan saya dengan posisi sholat tahiyat akhir.. Pandangan berwarna abu-abu.., sunyi.., sepi... hmm.. , dengan keingintahuan yang tinggi ,  saya jalan menuju  ke kamar orang tua.., wah saya bisa menembus tembok, menembus pintu...langsung menuju ke kamar orang tua... oh.. bapak dan ibu sedang sholat tahajud.. [caption id="attachment_189066" align="aligncenter" width="300" caption="Source: moderndignity.com"][/caption] kemudian saya mencoba keluar rumah.., terasa sekali semilir-nya angin.., dinginnya di luar..., melihat kucing yang sedang bertengkar..tapi aneh.. tidak ada suara sama sekali... akhirnya kembali ke kamar.., melihat badan kecil saya yang dalam posisi tahiyat akhir.. ntah darimana datangnya pikiran ini.. tiba-tiba saya kepikiran apakah saya mati ? dan setelah itu saya merasa ketakutan..,  saya lari ke kamar orang tua... disana saya melihat mama sudah tidur.., "mama.. mama.., tolong.. mas ga mau mati..." ah.. mama masih terlelap tidur.., dia tidak mendengar teriakan saya.. "mama..., mama.., tolong mama.., bangun..., ini mas.., mas ga mau mati sekarang.." saya goyang-goyang, tetapi percuma.. saya bisa menembus badan mama.., "mama..., mas janji jadi anak yang baik.., selama ini mas nakal sama adek-adek..." , dan saya pun menangis.. "mama.., mas minta minta maaf, mas mau jadi anak yang baik ... , mas ga akan ngantuk lagi saat sholat, mama...mama.." begitu saya merengek-rengek.. "mama..., mas mau kembali ke badan mas.." saat mengucapkan itu..tiba-tiba.., terasa saya seperti jatuh ke suatu lubang yang dalam.. dan saya pun kaget.., oh.. ternyata saya sudah kembali.., Saya pun langsung lari ke kamar orang tua.., sambil menangis, bercerita apa yang baru saja dialami... dan malam itu tidur disamping orang tua... berawal dari sana...,akhirnya setelah berulang-ulang mengalami peristiwa tersebut.. , saya belajar memahami tentang dunia "lain" dan berkenalan dengan "ASTRAL PROJECTION" Apakah ada pembaca kompasiana yang pernah mengalami hal ini ? Jiayou Mina-san…^_^ - Sesotyo -

Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun