Mohon tunggu...
Sesilia Leluni Malera
Sesilia Leluni Malera Mohon Tunggu... Mahasiswa - Universitas Lambung Mangkurat

Hobi membaca

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Bencana Alam yang Terjadi di Banjarnegara Selama 5 Tahun Berturut-turut

15 Maret 2023   08:22 Diperbarui: 21 Maret 2023   10:36 370
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://ppid.banjarnegarakab.go.id/v2/2022/09/05/rekap-bencana-tahun-2022-update-bulan-agustus/ge caption

Banjarnegara merupakan kabupaten yang berada di Provinsi Jawa Tengah bagian barat dengan luas wilayah 106.971,01 ha atau sekitar 3,29% dari luas wilayah Provinsi Jawa Tengah (3,25 juta ha). Kabupaten Banjarnegara memiliki 20 kecamatan, 266 desa, dan 12 kelurahan. Terletak antara 712 sampai 731 Lintang Selatan dan 231 sampai 308 Bujur Timur.

     Topografi wilayah ini sebagian besar berada di ketinggian antara 100 s/d 1000 meter dari permukaan laut. Kurang dari 100 m dari permukaan air laut, meliputi luas 9,82 % dari seluruh luas wilayah Kabupaten Banjarnegara, meliputi Kecamatan Susukan dan Purworejo Klampok, Mandiraja, Purwanegara dan Bawang.Antara 500 -1.000 m dari permukaan air laut, meliputi luas 28,74% dari seluruh luas wilayah Kabupaten Banjarnegara, meliputi Kecamatan Sigaluh, sebagian Banjarnegara, Pagedongan dan Banjarmangu. Banjarnegara ditetapkan sebagai ibu kota. Kondisi daerah banjarnegara ini merupakan persawahan yang bisa dikatakan luas dengan lereng yang curam.

     Melihat dari topografi dan data yang ada, Banjarnegara merupakan kabupaten yang sangat rawan akan terjadinya tanah longsor. Hal ini bisa kita lihat dari data yang ada, dimana bencana tanah longsor cukup sering terjadi dari pada bencana lainnya. Bencana tanah longsor ini terbilang cukup rentan terjadi, karena banyaknya lereng yang curam sehingga potensi terjadinya tanah longsor sangatlah besar.

Bencana lainnya seperti banjir dan gempa bumi tetap terjadi di Banjarnegara, tetapi tidak tidak sesering dan separah tanah longsor.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun