Mohon tunggu...
Sesilia Leluni Malera
Sesilia Leluni Malera Mohon Tunggu... Mahasiswa - Universitas Lambung Mangkurat

Hobi membaca

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Pemanfaatan Lahan Basah di Anjir Serapat

15 November 2022   15:39 Diperbarui: 15 November 2022   15:57 574
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Lahan basah merupakan  salah satu wilayah terbesar dimuka bumi. Lahan basah atau wetland adalah wilayah-wilayah dimana tanahnya jenuh dengan air baik bersifat permanen maupun musiman. Wilayah--wilayah itu sebagian atau seluruhnya kadang--kadang tergenang oleh lapisan air yang dangkal. 

Danau anjir serapat merupakan danau buatan. Danau buatan adalah danau atau tempat penampungan air yang tidak terbentuk secara alami. Manfaat dari danau buatan ini adalah menyimpan air cadangan, menyediakan sarana irigasi, tempat membudidayakan ikan, dan sebagai tempat rekreasi. Danau buatan adalah ikon wisata untuk berlibur yang paling tepat dimana di danau buatan ini memiliki sebuah rekreasi yang berupa perahu bebek dengan cara mengayuh seperti orang bersepeda agar perahu bebek ini dapat berjalan di air. Di danau ini juga terdapat tempat duduk di pinggiran danau yang dimana membuat kita bisa merendam kaki dan merasakan kaki kita dikerumbungi ikan-ikan kecil yang berada di danau tersebut.

Dok. pribadi
Dok. pribadi
  • Pohon Galam di D'silva Cafe & Resto Anjir Serapat

Pohon galam adalah salah satu tumbuhan yang tumbuh di anjir serapat. Pohon galam memiliki manfaat sebagai pohon perindang. Bagi para masyarakat yang bertempat tinggal di daerah rawa, pohon galam ini memiliki arti yang sangat penting yaitu sebagai sumber kayu bakar, tiang pancang atau patok bangunan gedung dan sebagai bahan bangunan. Pohon galam ini juga bisa dimanfaatkan sebagai bahan baku mebel atau sebagainya. Sedangkan bijinya dapat dimanfaatkan sebagai kompos karena sangat mudah terurai.  


Dok. pribadi
Dok. pribadi


  • Tanaman Jeruk D'silva & Anjir Serapat

Pohon jeruk merupakan pohon yang selalu berdaun hijau dengan umur produktif mencapai 50-60 tahun. Pohon jeruk pada umumnya ditanam untuk diambil buahnya saja, tetapi tanaman jeruk ini juga bisa menjadi hiasan dan sebagai tanaman hias. Kita juga dapat menemukan pohon jeruk ini di anjir serapat yang dimana tanaman jeruk ini sengaja di tanam, selain menjadi hiasan dan buahnya yang dapat di ambil. Pohon jeruk ini ditanam karena dapat hidup pada tiap musim, karena pohon jeruk dapat dengan mudah menyesuaikan dengan berbagai iklim. 


Dok. pribadi
Dok. pribadi
  • Kebun Cabai di D'silva Cafe & Resto Anjir Serapat

Cabai merupakan tanaman yang mudah ditanam baik di dataran rendah maupun daratan tinggi. Tanaman cabai bisa diperbanyak dengan cara menanam bijinya, cabai  memiliki warana hijau dan warna merah. Di anjir serapat pemetikan buah cabai ini dilakukan ketika hari sudah mulai sore dan tanaman cabai ini biasanya memerlukan penyiraman dan pengajiran. Penyiraman cabai diperlukan karena cabai memerlukan air yang cukup banyak dan penyiraman ini dilakukan 3 kali sehari, apalagi ketika hari sangat terik dan penyiraman sangat dianjurkan. Pengajiran dilakukan agar tanaman tegak, dimana pengajiran ini merupakan memasang bambu atau kayu disamping tanaman cabai. 


Dok. pribadi
Dok. pribadi
  • Kebun Tomat di D'silva Cafe & Resto Anjir Serapat

 Tomat merupakan tanaman yang siklus hidupnya singkat dan tumbuh setinggi 1 sampai 3 meter. Tumbuhan ini memiliki buah berwarna hijau, kuning, dan merah. Dipakai sebagai sayur dalam masakan maupun dimakan secara langsung. Tomat yang ditanam di anjir serapat memiliki warna hijau ketika mentah dan merah ketika sudah matang. Buah tomat yang ditanam di anjir serapat bisa dipetik dan dibawa pulang, tetapi sebelum itu kita harus meminta ijin terlebih dahulu.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun