Mohon tunggu...
Sesilia Kartika Purwaningrum
Sesilia Kartika Purwaningrum Mohon Tunggu... -

Mahasiswa Ilmu Komunikasi konsentrasi Jurnalistik

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Kekecewaan Terhadap Pemadaman Listrik

27 April 2012   02:08 Diperbarui: 25 Juni 2015   06:03 90
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Saya adalah seorang mahasiswa di salah satu Universitas swasta di Yogyakarta. Saya tinggal di sebuah kost tepatnya di daerah Babarsari, Sleman. Pada waktu itu saya baru saja kembali dari kampus setelah selesai kuliah. Baru saja saya sampai di kost dan berselang sepuluh menit .Tiba-tiba penerangan listrik di daerah tersebut langsung mati. Padahal saat itu sedang tidak hujan deras ataupun angin kencang, hanya gerimis saja. Saat itu juga saya sedang bersiap untuk menyelesaikan tugas kuliah yang harus di kumpulkan besok pagi. Keadaan ini jelas membuat saya kesal terhadap pengelolaan listrik di daerah tersebut. Kejadian ini tidak hanya terjadi sekali dua kali saja, pemadaman listrik secara tiba-tiba sering sekali terjadi di daerah ini.

Sebelumnya saya juga pernah mengalami kejadian yang sama ketika esok hari saya harus menghadapi kuis, saat itu pemadaman listrik secara tiba-tiba kembali terjadi. Saya merasa sangat kesal dan marah. Akibat pemadaman listrik ini saya harus melanjutkan belajar dengan menggunakan penerangan lilin. Tentu keadaan ini sangat membuat saya tidak nyaman dalam melakukan aktivitas. Apalagi dengan waktu pemadaman yang cukup lama, hampir mencapai lima jam. Berbagai bentuk aktivitas dapat terhenti dan terganggu.

Apakah pihak PLN tidak memikirkan akibat adanya pemadaman listrik secara tiba-tiba dan dalam waktu yang lama? Adakah alasan yang tepat mengapa sering terjadi pemandaman listrik secara tiba-tiba? Saya sebagai masyarakat yang tinggal di daerah tersebut merasa kecewa.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun