Mohon tunggu...
sesell yaa
sesell yaa Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

Your dreams will soon be yours.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Penggunaan pestisida nabati untuk keberlangsungan lingkungan

16 Desember 2024   01:00 Diperbarui: 16 Desember 2024   01:00 10
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pestisida adalah bahan atau senyawa yang digunakan untuk mengendalikan, membasmi, atau mencegah hama, penyakit, gulma, atau organisme lain yang dapat merugikan tanaman, manusia, hewan, atau lingkungan. Dengan peran agroekoteknologi yang baik, penggunaan pestisida nabati bisa menjadi solusi pertanian modern yang efisien, ramah lingkungan, dan mampu menyediakan tanaman sehat berkualitas tinggi. Petani dan masyarakat umum dapat mempertimbangkan teknik pestisida nabati ini sebagai alternatif yang menjanjikan dalam sektor pertanian.

Salah satu contoh yang dapat diterapkan dalam penggunaan pestisida nabati yaitu dengan daun pepaya, dan bahan pendukung lainnya yaitu, ai r(10 lt) , minyak tanah, dan sabun atau deterjen.

Cara pengaplikasiannya yaitu larutkan sabun/deterjen itu dengan 10 liter air (aduk perlahan) lalu campurkan potongan (kecil) daun pepaya, dan larutkan bersamaan dengan minyak tanah (secukupnya) yang telah disiapkan. Setelah semuanya telah tercampur merata, selanjutnya didiamkan selama 1 malam dan pestisida nabati siap digunakan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun