Mohon tunggu...
Kusuma Wasesa Jati
Kusuma Wasesa Jati Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

Hobi berkesenian dan berolahraga

Selanjutnya

Tutup

Financial

UMKM Apem Sesa dan Pengelolaan Keuangannya

14 April 2023   20:18 Diperbarui: 14 April 2023   20:24 83
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pada masa pandemi banyak UMKM yang terdampak pandemi covid-19. Nah pada saat ini merupakan momen yang tepat untuk para UMKM bangkit karena pada saat ini pandemi covid-19 telah berakhir. Salah satu UMKM di Bantul yang waktu itu terkena dampak pandemi covid-19 adalah Apem Sesa. UMKM ini bergerak dalam bidang makanan ringan. Apem Sesa terletak di Bantul bagian barat daya, tepatnya di Pedak RT 68, Trimurti, Srandakan, Bantul. UMKM ini berdiri sejak tahun 2008. Usaha ini didirikan oleh Almh. Ibu Mardiyah dan sekarang telah diteruskan oleh anaknya yang bernama Ibu Naning Sangadah. 

Pada awalnya Apem Sesa hanya menyediakan varian berupa apem yang tengahnya diberi mesis, akan tetapi seiring dengan berkembangnya zaman juga mengikuti selera masyarakat. Untuk saat ini telah ada beberapa varian, yaitu apem tangkepan dan apem gulung. Untuk topingnya sendiri masih berupa mesis, akan tetapi juga menerima request dari pelanggan apabila ada yang menginginkan varian lain seperti keju atau varian yang lain. Untuk harganya sendiri untuk varian original dan gulung dengan toping mesis adalah Rp 1.500 /pcs. 

Apem Sesa perlu memperhatikan aspek pengelolaan keuangan. Hal itu bertujuan supaya pengeluaran dan pemasukan terekap dengan baik sehingga dapat membuat UMKM ini semakin berkembang. Supaya UMKM ini dapat berkembang dan bertahan maka perlu melakukan beberapa cara terkait pengelolaan keuangan, yaitu disiplin dalam pencatatan keuangan. Setiap usaha setidaknya wajib mengetahui berapa biaya operasional usahanya, berapa keuntungan yang diperoleh, dan berapa modal yang digunakan untuk usaha. Selain itu juga perlu memisahkan keuangan pribadi dengan keuangan usaha, hal itu bertujuan agar mempermudah dalam mengelola keuangan usaha. Selain itu, bisa dengan menetapkan target dan evaluasi bisnis cara ini dilakukan karena kebutuhan pribadi dapat menjadi patokan dalam menentukan besaran gaji yang diterima dari usaha dan target omzet yang harus dicapai di masa depan. Evaluasi bisnis berkala dibutuhkan dalam menganalisa apakah kegiatan operasional usaha dinilai sudah tepat atau perbaikan apa saja yang dibutuhkan untuk peningkatan efisiensi usaha.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun