Bosan Makan Ikan Gitu-Gitu Aja?

Mahasiswi KKN TIM II Universitas Diponegoro TA 2021/2022 Ajarkan Masyarakat Tugurejo, Kota Semarang Cara Mengolah Nugget dari Ikan Bandeng yang Disukai Anak-Anak dan Kaya Nutrisi  

Semarang (31/07/2022) - Sebagai pemegang julukan negara bahari dan kepulauan terbesar di dunia, Indonesia dikenal memiliki potensi sumberdaya perairan yang melimpah salah satunya yakni sektor perikanan, baik perikanan budidaya maupun laut. Keunggulan potensi perikanan tersebut sayangnya belum disertai dengan upaya pemanfaatan sumberdaya yang optimal dan berkelanjutan. 

Hal ini dibuktikan oleh fakta yang menunjukkan bahwa tingkat konsumsi ikan di Indonesia secara nasional masih terbilang cukup rendah. Bahkan tingkat konsumsi ikan masyarakat Indonesia tertinggal jauh di bawah negara tetangga yang memiliki potensi sumberdaya perikanan jauh lebih kecil, seperti Malaysia, Singapura, dan Jepang. Hal ini dapat terjadi karena faktor utama yakni belum berkembangnya budaya makan ikan sebagai pangan lokal secara menyeluruh di sebagian besar wilayah Indonesia. Keberadaan komoditas ikan sebagai sumber protein hewani masih banyak tergantikan oleh komoditas hewani lain seperti ayam, sapi, kambing dan sebagainya yang dinilai lebih mudah diperoleh dan diolah.

Sama halnya yang terjadi di wilayah Kelurahan Tugurejo, dimana tingkat konsumsi ikan di kelurahan Tugurejo belum secara penuh merata di seluruh wilayah atau RW, dimana hanya RW. 04 saja yang memiliki tingkat konsumsi ikan yang cukup tinggi karena wilayah yang berdekatan langsung dengan perairan yakni pantai tirang. Selain itu, pendayagunaan sumberdaya perairan yang tersedia khususnya komoditas ikan belum dilakukan secara optimal sehingga kurang memberikan kebermanfaatan bagi masyarakat. 

Daging ikan diketahui mengandung komposisi asam amino yang lebih lengkap dibandingkan dengan daging hewan darat sehingga mampu melengkapi nutrisi penting untuk menunjang kesehatan tubuh di segala usia. Oleh karena itu, Sesa Sabrina Aryanti, mahasiswi KKN TIM II Universitas Diponegoro dari program studi Teknologi Hasil Perikanan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan melaksanakan program kerja dengan memberikan demonstrasi cara pembuatan nugget berbahan dasar ikan bandeng dalam rangkaian acara GEMARIKAN pada tanggal 31 Juli 2022.

Kegiatan ini berjalan lancar disertai antusias peserta yakni ibu-ibu warga RW.03 dan RW.04 Kelurahan Tugurejo yang hadir. Sasaran utama demonstrasi pengolahan nugget ikan bandeng yakni para ibu rumah tangga yang memiliki kebiasaan memasak untuk keluarga dan calon pelaku usaha dengan memberikan referensi produk yang memiliki nilai tambah yang tentunya juga mendukung dalam pendayagunaan sumberdaya potensial. Program kerja ini turut serta dalam pencapaian salah satu target Sustainable Development Goals (SDGs) pada tujuan ke-2 yaitu menghilangkan kelaparan dan segala bentuk malnutrisi serta mencapai ketahanan pangan di tahun 2030.

(Dokpri)

(Dokpri)

Gambar 2. Proses Pembuatan dan Pengemasan Nugget Ikan Bandeng untuk Dibagikan kepada Peserta Kegiatan (Dokpri)

Program kerja ini disusun dalam rangka mendukung keberlanjutan program yang dicanangkan oleh pemerintah yakni Gemarikan (Gerakan Memasyarakatkan Makan Ikan) yang digagas oleh Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP). Program ini terlaksana dengan tujuan khusus untuk meningkatkan jumlah konsumsi ikan secara menyeluruh hingga mencapai semua wilayah kelurahan Tugurejo. Kegiatan dirancang dengan mencakup sosialisasi mengenai pentingnya konsumsi ikan bagi kesehatan tubuh dan demonstrasi cara pengolahan ikan bandeng menjadi produk nugget. 

Program kerja ini diusulkan sebagai salah satu upaya yang dapat dilakukan secara sederhana dalam rangka meningkatkan minat masyarakat akan konsumsi ikan melalui proses diversifikasi produk dimana ikan diolah ke dalam bentuk yang lebih mudah dikonsumsi.