Mohon tunggu...
Sery
Sery Mohon Tunggu... Administrasi - Mencacat

"Saya adalah orang yang ramah dan pendiam. Saya mudah tersenyum dan suka membantu orang lain. Bagi saya, kebaikan adalah hal yang penting dalam hidup."

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Perang Orang Mudah Katolik Dalam Melawan bahaya Miras dan Narkoba Di papua Pegunungan

4 Agustus 2024   05:49 Diperbarui: 4 Agustus 2024   07:01 259
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Perseta miras dan narkoba
Perseta miras dan narkoba

Wamena Papua 
Wamena Papua 

Peran Orang Muda Katolik dalam Melawan Bahaya Miras dan Narkoba di Papua Pegunungan

Welesi, 03 Agustus 2024 - Forum Pemberantasan Miras dan Narkoba Papua Pegunungan telah memberikan materi edukatif tentang bahaya minuman keras (miras) dan narkoba kepada Orang Muda Katolik Pegunungan Tengah. Acara ini melibatkan sembilan paroki di Welesi, Wamena, Papua Pegunungan, dengan tujuan memberikan pemahaman yang lebih dalam mengenai ancaman serius yang dihadapi oleh masyarakat setempat.

Penyebab utama menurunnya jumlah orang asli Papua adalah tindakan kekerasan oleh aparat keamanan (TNI/POLRI), penyalahgunaan miras dan narkoba, HIV/AIDS, perjudian, perang suku, dan berbagai faktor lainnya. Menyadari kenyataan ini, langkah cepat dan nyata diperlukan untuk menyelamatkan generasi muda Papua sebelum terlambat.

Saat ini, hampir semua masalah di Papua, khususnya di Jayawijaya, disebabkan oleh miras dan narkoba. Kecelakaan lalu lintas, tindakan kriminal, pemerkosaan, kekerasan dalam rumah tangga, hingga pembunuhan yang berujung pada perang suku dan permusuhan, serta meningkatnya angka HIV/AIDS adalah beberapa akibat yang ditimbulkan oleh miras dan narkoba.

Miras dan narkoba adalah musuh bersama yang harus dihadapi dengan serius. Oleh karena itu, pemuda gereja diharapkan untuk bersatu dan berperan aktif dalam melawan ancaman ini di Kabupaten Jayawijaya dan Papua Pegunungan umumnya. Kesatuan dan partisipasi aktif pemuda gereja dalam kampanye anti-miras dan narkoba adalah langkah penting untuk menciptakan masyarakat yang lebih sehat dan aman.

Melalui edukasi dan peningkatan kesadaran, diharapkan Orang Muda Katolik Pegunungan Tengah dapat menjadi agen perubahan yang membawa dampak positif bagi komunitas mereka. Dengan kerja sama yang erat antara gereja, komunitas, dan pemerintah, Papua Pegunungan dapat terbebas dari jeratan miras dan narkoba, menciptakan masa depan yang lebih baik bagi generasi mendatang.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun