Mohon tunggu...
Sery
Sery Mohon Tunggu... Administrasi - Mencacat

"Saya adalah orang yang ramah dan pendiam. Saya mudah tersenyum dan suka membantu orang lain. Bagi saya, kebaikan adalah hal yang penting dalam hidup."

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Membangun Harapan di Wadangku Perjalanan Menuju Masa Depan yang Cerah

15 Juli 2024   20:50 Diperbarui: 15 Juli 2024   21:41 225
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Asrama Wadangku Kota Studi Jayapura/dokpri

Membangun Harapan di Wadangku: Perjalanan Menuju Masa Depan yang Cerah

 Pendahuluan

 a.  Awal dari Segalanya

Di puncak Pegunungan Papua, tersembunyi di antara awan pagi dan angin sejuk, terletak Distrik Wadangku di Kabupaten Jayawijaya. Distrik ini terdiri dari lima desa dari Kabupaten Jayawijaya dan lima desa lainnya dari Kabupaten Yalimo. Sejak dulu, Wadangku dikenal dengan budaya suku yang kental dan tradisi yang melekat erat dalam kehidupan sehari-hari masyarakatnya. Budaya ini menjadi akar yang kuat bagi identitas masyarakat Wadangku, tetapi seiring berjalannya waktu, perubahan mulai menyentuh hadirnya desa-desa yang terpencil ini. Tuhan, melalui perantara tokoh-tokoh tertentu, telah membawa perubahan yang signifikan. Mereka yang lain sudah mendahului kita, dan yang lain masih bertahan, Tuhan memberi mereka umur panjang dan kesempatan untuk memajukan daerah ini.

b. Cahaya Pendidikan

Seiring berjalannya waktu, kehadiran pendidikan mulai dirasakan di Wadangku. Desa-desa yang sebelumnya hanya mengenal kehidupan tradisional mulai membuka diri terhadap dunia luar. Pendidikan dasar dan fasilitas kesehatan seperti pustu/puskesmas dan Kecamatan mulai didirikan, membawa harapan baru bagi masyarakat. Anak-anak dan cucu-cucu dari mereka yang lebih dahulu melangkah, kini memiliki kesempatan untuk meraih pendidikan yang lebih baik. Jumlah mereka yang bersekolah semakin banyak, dan mimpi tentang masa depan yang lebih baik mulai tumbuh di hati mereka. Tuhan bekerja melalui satu hamba yang luar biasa, yaitu Saudara Leo Himan dengan teman-temannya.

 C. Visi Saudara Leo Himan dan Teman-Temannya

Saudara Leo Himan adalah seorang pemimpin yang dipilih Tuhan untuk membawa perubahan signifikan di Wadangku. Dengan visi yang jauh ke depan dan hati yang penuh kepedulian, Leo melihat potensi besar yang dimiliki oleh anak-anak Wadangku. Ia memahami bahwa pendidikan adalah kunci untuk membuka pintu masa depan yang lebih cerah. Dengan dukungan penuh dari Kepala Desa Wadangku dan masyarakat setempat, Leo dan teman-temannya mulai berpikir besar: membangun sebuah asrama di Kota Studi Jayapura. Asrama ini akan menjadi tempat tinggal bagi anak-anak Wadangku yang melanjutkan pendidikan mereka di kota, memberikan mereka kesempatan untuk belajar dan berkembang tanpa harus khawatir tentang tempat tinggal.

d. Pembangunan Asrama Wadangku

Pembangunan asrama di Jayapura bukanlah tugas yang mudah. Dibutuhkan kerja keras, komitmen, dan dukungan dari berbagai pihak. Masyarakat Wadangku dengan penuh semangat memberikan sumbangan moral dan material untuk mewujudkan pembangunan Asrama Wadangku ini. Mereka menyadari bahwa investasi ini adalah untuk masa depan anak-anak Wadangku. Asrama ini akan menjadi rumah kedua bagi anak-anak Wadangku, tempat mereka bisa fokus pada pendidikan dan mengembangkan diri. Dengan fasilitas yang memadai dan lingkungan yang mendukung, mereka diharapkan bisa mencapai prestasi yang gemilang dan membawa kebanggaan bagi kampung halaman Wadangku.

E. Harapan Baru untuk Wadangku

Pembangunan asrama ini menandai babak baru dalam sejarah Wadangku. Anak-anak yang dididik di asrama ini akan kembali ke kampung halaman mereka dengan pengetahuan dan keterampilan yang mereka peroleh, siap untuk berkontribusi bagi pembangunan desa mereka. Wadangku akan menjadi lebih baik dari sebelumnya, dengan generasi muda yang terdidik dan bersemangat untuk membangun. Doa dan harapan masyarakat Wadangku, dipimpin oleh Saudara Leo Himan, adalah agar Tuhan memberkati setiap langkah mereka dalam mencapai masa depan yang lebih cerah.

F. Kesimpulan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun