Mohon tunggu...
Servina suherman
Servina suherman Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi semester akhir

Saya servina aida putri mahasiswi semester akhir di universitas jambi

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Nonton Bareng Film Dokumenter "Awan di Atas Truck" dan "Sintas Berlayar"

29 September 2022   22:19 Diperbarui: 29 September 2022   22:27 237
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kegiatan modul nusantara kali ini yaitu menonton film dokumenter dengan judul Awan di atas truck dan Sintas berlayar. Dua film ini merupakan ide kreatif karya asli mahasiswa Universitas Pendidikan Indonesia. Cerita singkat film ini diangkat dari sebuah kisah nyata dengan menceritakan kehidupan sehari-hari. nuasana film yang menguras emosi penontonnya. mengandung tawa sekaligus tangis dalam satu waktu.

Film Awan di atas truck menceritakan tentang kisah rumah tangga mang awan. mang awan bekerja sebagai supir dimana ia harus bekerja dari terbitnya fajar hingga terbenamnya matahari. mang awan sebagai seorang kepala keluarga harus mencukupi semua kebutuhan hidup bagi keluarga kecilnya. walaupun hasil yang didapat terkadang tidak mencukupi namun mang awan pasrah karna ia menanggap yang ia lakukan sudah lebih dari kemampuan nya. Dibalik mang awan yang suka sekali bercanda ternyata ia menyimpan luka. yang ternyata anak nya meninggal karena pola makan yang tidak sehat. namun istrinya selalu menguatkan mang awan untuk terus kuat dalam menjalankan hidup yang tetap terus berjalan.

Film kedua yang berjudul Sintas Berlayar. Film ini menceritakan kisah pak uus yang memiliki keterbatasan yaitu kakinya yang diamputasi karena di masa lalu mengalami kecelakaan dan menyebabkan teman yang ikut bersamanya waktu itu meninggal dunia. pak uus ini berkerja sebagai pelaut untuk menyambung hidup dan mengisi hari harinya.

Banyak kesedihan dalam hidup pak uus ini dari kehilangan kakinya, kehilangan teman, kehilangan istri yang dicintainya karena istri pak uus tidak menerima kenyataan yang suami nya alami. masa masa sulit telah dilalui pak uus sendiri bukan berarti kebahagiaan tidak membersamai pak uus. pak uus akhirnya memasang kaki palsu untuk mempermudah nya dalam bekerja di laut.  semangat pak uus tidak berhenti hingga akhirnya ia mendapatkan seorang istri yang menerima apa adanya.

Ada banyak hal yang dapat dipetik dalam kedua film ini yaitu pekerjaan dimanapun sama sama mempunyai resiko. bekerja di darat resiko kecelakaan tabrakan dengan kendaraan lain, bekerja dilaut terkadang tidak menentu dengan cuaca yang buruk kapan saja bisa di terjang ombak. 

Makna hidup yang didapat ambil ialah keputusan asaan tidak akan merubah segala hal yang telah terjadi di masa lalu jadikan hal itu sebagai motivasi diri untuk terus berjuang bangkit baik untuk diri sendiri dan orang orang yang kita sayangi. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun