Mohon tunggu...
Servi Elianta
Servi Elianta Mohon Tunggu... karyawan swasta -

Mensyukuri apa yang saya peroleh hingga saat ini meskipun belum bisa menjadi seperti yang mereka inginkan.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Haruskah Seperti Ini???

14 Januari 2011   05:04 Diperbarui: 26 Juni 2015   09:36 150
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Entah kenapa akhir-akhir ini saya kembali rajin membuka diary lama dan membacanya kembali setelah sekian lama dibiarkan menumpuk begitu saja. Saya kembalimencoret-coret untuk mendapatkan sebuah ketenangan dihati. Well,,,kebiasaanku sudah terkubur berbulan-bulan lalu karena saya pikir saya tidak akan pernah menjadi seorang penulis. Menjadi seorang penulis itu menurut saya adalah seorang yang berjiwa seni tinggi, memiliki cita rasa tersendiri, atau boleh dibilang seorang yang puitis.

Yeah,,dulu saya memang bercita-cita menjadi seorang penulis karena saya sangat suka menulis terutama tentang perjalanan hidup saya. Tapi niat tersebut lama kelamaan semakin terkubur seiring dengan berjalannya waktu dan karena satu dan lain hal. Meskipun begitu, saya tetap mau menulis walaupun cara ataupun gaya bahasa yang saya gunakan belum terlalu benar atau apalah itu. Masing-masing orang memang mempunyai gaya dan cirri khas tersendiri dalam mengekspresikan dirinya. Ketika saya menulis ada kebahagiaan tersendiri merasuk kedalam jiwa. Saya juga kurang mengerti bagaimana harus mendeskripsikannya (Hmmmm…). Tapi memang seperti itulah kenyataanya sehingga semua diary-diary saya sudah terisi penuh dan saya lagimales membeli diary yang baru (kecuali ada yang mau beliin. Hehehehe..ngarap.com).

Begitu banyak hal yang saya alami saat ini, terkadang saya sampai jatuh bangun untuk menghadapi semuanya itu. Mungkin juga karena beban tanggungjawab yang saya emban hingga kini. Terkadang saya ingin teriak saja. Sepertinya hal-hal yang sudah saya jalani berlalu begitu saja tanpa ada suatu kenanganpun yang tersisa. Saya terkadang terlalu memikirkan yang ini dan yang itu. Saya merasa prihatin melihat kondisi berpikir saya saat ini. Ironis memang. Terkadang saya ingin lari dari semua tanggungjawab yang saya pegang saat ini. Saya merasa kalau saya tidak akan mampu bertahan menjalani ini semua.

Sampai dimanakah akhir dari semua ini nantinya. Sanggupkah aku bertahan?? Biarlah waktu yang menjawabnya..

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun