Panggilan yang Mengawali Harapan

Panggilan Yang Mengawali Harapan

Lukas 2:15 Setelah malaikat-malaikat itu meninggalkan mereka dan kembali ke sorga, gembala-gembala itu berkata seorang kepada yang lain: "Marilah kita pergi ke Betlehem untuk melihat apa yang terjadi di sana, seperti yang diberitahukan Tuhan kepada kita."

Tahun ini PGI dan KWI mengambil tema "marilah kita pergi ke Betlehem" untuk natal 2024. Natal merupakan saat dimana seluruh umat kristiani berbahagia, itu karena natal adalah saat dimana kita merayakan lahirnya misteri iman dan penyelamat kita yang agung ke dunia. 

Yesus adalah juruselamat kita, ialah harapan dan sumber iman kita. Lahirnya Yesus ke dunia membawa suatu harapan besar bagi umat manusia yang saat itu terpuruk ke dalam gelapnya dosa. Betlehem sebagai tempat kelahiran Yesus berarti tempat itu adalah tempat yang mengawali lahirnya harapan yang terbesar bagi dunia.

Tema dari perayaan natal tahun ini memiliki kesan yang sederhana, namun dibalik kesederhanaan itu ada banyak pesan mendalam bagi umat kristiani di dalamnya. Dengan tema ini kita diajak untuk pergi menuju pengharapan, untuk selalu mengandalkan Tuhan dan berharap pada-Nya. 

Kita diajak untuk selalu membuka hati pada kasih karunia Allah yang maha baik. Manusia secara tidak sadar seringkali menutup diri pada Allah pada kasihnya yang sangat besar itu, manusia seringkali lupa akan kuasa Allah dan hanya fokus mengandalkan dirinya sendiri. 

Atas dasar itu sendiri tema Natal kali ini memiliki tema yang lebih mendalam lagi yaitu seperti kita yang diajak untuk menuju ke harapan, Dalam perjalanan menuju harapan itu kita diharuskan untuk membuka diri kita. membuka hati kita agar Allah sendiri dapat berkarya di hati kita, untuk itulah kali ini kita juga diajak untuk membuka hati.

Membuka hati juga berarti membiarkan Allah sendiri masuk ke dalam diri kita dan menuntun kita ke jalan yang benar dan baik. Kita masing-masing dipanggil oleh Allah untuk menapaki jalan kebenaran yang telah disiapkan Allah bagi masing-masing diri kita. Ada sangat banyak bentuk panggilan yang bisa Allah berikan pada kita, dari semua itu salah satunya adalah panggilan menjadi seorang imam atau kaum tertahbis. 

Panggilan ini membawa makna baru bagi hidup seseorang yang menjawab panggilan ini dengan benar. Dipanggil oleh Allah menjadi seorang Imam juga berarti membawa kita menuju kehidupan yang sederhana dan pengabdian seluruh hidup pada Allah.

Hidup sederhana adalah sesuatu yang harus menjadi kebanggaan dan ciri khas umat Katolik. Tuhan juga memanggil kita untuk hidup sederhana di tengah maraknya hidup melimpah dan foya-foya yang terjadi di dunia ini sekarang. Pada Lukas 2:15 para gembala dipanggil untuk menuju ke betlehem dimana harapan dilahirkan. Para gembala ini merupakan perwujudan dari kesederhanaan.