FAME Hotel
1.
Di lift itu, aku telah meniriskan jejak , sebagai pesakitan bisu
Bahkan untuk menanya kabarmu
Pada sorot kamera # tawa penyair
Dan perempuan-perempuan jelita penjaga meja
Sedang pada coffe break
Aku tak henti mencicipi hangat , di kopi pekat
Sebagai basa-basi , menyeduh puisi
: mengecupmu, dikedalaman hati ...
**
709, dinding-dinding mendadak jumpalitan
Merobek kegilaan ...
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!