Mohon tunggu...
Serunai Merdu Kalimatullah
Serunai Merdu Kalimatullah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Penulis, Penyanyi, Pecinta Kuliner, Mahasiswi, Penggiat Aksi Small Action, dan masih banyak lagi.

be what u want, not everyone’s want.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Tantangan serta Cara Memutus Rantai Generasi Sandwich

23 Juni 2024   20:03 Diperbarui: 23 Juni 2024   21:35 117
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Di zaman modern ini, istilah "generasi sandwich" semakin menjadi sorotan dalam konteks demografi dan tantangan sosial. Istilah ini merujuk pada generasi yang menanggung beban merawat orang tua yang lanjut usia sekaligus mendidik anak-anak mereka sendiri.

Generasi ini, umumnya terdiri dari orang-orang yang berada di usia 40-an hingga 60-an, sering kali menemui tantangan yang kompleks dalam menjalani peran ganda sebagai pengasuh bagi kedua generasi sebelum dan sesudah mereka.


Tantangan Generasi Sandwich

Generasi sandwich sering kali menghadapi beban emosional, finansial, dan fisik yang signifikan. Mereka harus menjaga kesehatan dan kesejahteraan orang tua yang semakin rentan terhadap berbagai penyakit dan masalah kesehatan. Di sisi lain, mereka juga harus mengatasi tuntutan dalam karir mereka serta memberikan perhatian dan dukungan kepada anak-anak mereka yang sedang dalam tahap perkembangan dan pendidikan.

Beban Emosional dan Psikologis

Mengasuh orang tua yang memerlukan perhatian khusus sering kali memunculkan stres dan kekhawatiran emosional. Generasi sandwich sering merasa tertekan antara merawat orang tua yang penuaan dengan baik dan memenuhi tuntutan pekerjaan serta kehidupan pribadi. Mereka mungkin mengalami perasaan bersalah jika merasa tidak memberikan cukup waktu atau perhatian kepada salah satu dari kedua generasi yang mereka rawat.

Tantangan Finansial

Tantangan finansial juga menjadi faktor yang signifikan. Membiayai perawatan kesehatan untuk orang tua yang memerlukan perawatan khusus dapat menjadi beban finansial yang besar. Sementara itu, mendukung pendidikan dan perkembangan anak-anak dalam masa yang kritis juga memerlukan komitmen finansial yang signifikan. Generasi sandwich sering kali harus mengelola anggaran mereka dengan hati-hati dan mencari cara untuk memprioritaskan kebutuhan yang berbeda dari kedua generasi yang mereka rawat.

Dampak Fisik dan Kesehatan

Juga tidak dapat diabaikan adalah dampak fisik dari menjadi bagian dari generasi sandwich. Merawat orang tua yang memerlukan perawatan intensif bisa menguras tenaga fisik, terutama jika perawatan ini dilakukan bersamaan dengan mengurus anak-anak yang aktif. Ini dapat mengakibatkan kelelahan kronis dan masalah kesehatan lainnya yang terkait dengan stres dan beban fisik yang berat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun