Perkembangan musik Indonesia makin menggairahkan. Musik Indonesia semakin baik diterima di masyarakat Indonesia. Meskipun penjualan kaset dan CD mengalami penurunan yang drastis akibat RBT atau nada tunggu. Namun seiring dengan itu musisi-musisi baru bermunculan, banyak penyanyi-penyanyi atau grup band yang hilir mudik meramaikan peta permusikan Indonesia.
Menurut salah satu musisi terkemuka di Indonesia, di masa depan seorang penyanyi tidak hanya dituntut pandai menyanyi saja. Akan tetapi sang penyanyi harus pandai menciptakan lagu sendiri dan memproduseri albumnya. Wuih!!!
Nah, di Top 5 kali ini, ada lima penyanyi/grup yang masuk kriteria musisi masa depan. Hebatnya lagi mereka tergolong musisi muda! Cakap bernyanyi, jago buat lagu dan memproduseri albumnya! Siapa mereka? Ini dia…..
1. Sherina
Penyanyi cantik Sherina telah mengelaurkan dua album dewasanya, Primadona dan Gemini. Hebatnya lagi kedua album ini diproduseri dan hampir semua lagunya diciptakan oleh Sherina. Meskipun album Primadona mendapat kritik yang keras. Sherina mampu bertahan dan membuktikannya di album Gemini.
Dari 11 lagu di album Gemini, Sherina menciptakan 10 lagu, sedangkan satu lagu adalah lagu ayahnya yang diaransemen ulang. Terbukti Sherina mampu menunjukkan kepiawaiannya dalam bernyanyi dan tentu saja menciptakan lagu.
Lagu seperti Cinta Pertama dan Terakhir, Simfoni Hitam dan Jalan Cinta terdengar begitu memukau dan berkelas dengan balutan piano. Begitu pun dengan lagu Pergilah Kau dan Semoga Kau Datang. Sisanya Sherina menghentak dengan lagu berirama cepat pop rock seperti Pikir Lagi dan Bukan Cinta Segitiga.
Di album Gemini ini, Sherina telah mengeluarkan 3 singel yakni Cinta Pertama dan Terakhir, Geregetan dan Pergilah Kau. Sedangkan singel Jalan Cinta dan Kubahagia telah ada sebelumnya sebagai OST Film Ayat-ayat Cinta dan Laskar Pelangi.
2. Sandhy Sondoro
Lelaki berkacamata ini memulai karir sebagai penyanyi jalanan di Jerman. Di kancah internasional, Sandhy sempat menjuarai festival penyanyi muda internasional New Wave 2009. Hebatnya di festival itu ia sempat membawakan satu lagu ciptaannya sendiri Meskipun begitu publik Indonesia belumlah terlalu mengenalnya.
Di Indonesia lagu Sandhy tergolong masih sedikit namun pesona lagu dan suaranya membuat kita patut bangga. Lagu Malam Biru dan Gejolak Cinta (duet dengan Indah Dewi Pertiwi), mulai mengangkat nama Sandhy ke jajaran musisi berbakat di Indonesia. Bangganya lagi Sandhy mampu tampil di Amerika atas undangan Diane Warren dan satu panggung dengan penyanyi kelas dunia. Sebut saja Celine Dion.
3. Bondan Prakoso
Penyanyi cilik yang bergelar “Si Lumba-lumba” ini rupanya tak main-main dalam bermusik. Tiga album telah ia buat bersama Fade 2 Black. Lagu-lagu yang ia buat pun memiliki nilai dan inspirasi bagi kaum muda. Tengok saja lagu Ya Sudahlah yang minggu-minggu ini merajai chart. Lagu ini memiliki pesan moral yang tak biasa yakni tetap optimis meski mimpi tak terwujud.
Di album terdahulu, Bondan sempat mencuri perhatian lewat lagu Keroncong Protol yang begitu nasionalis dan menggelitik. Selain itu ada lagu Xpresikan yang mengandung nilai humanis dan agamis namun tak menggurui. Bersama Fade 2 Black, Bondan telah menelurkan album Respect, album Unity dan yang teranyar album For All.
4. RAN
Trio RAN yang diambil dari nama personilnya yaitu Rayi, Asta dan Nino terus melaju dengan warna musik yang meremaja. Lagu-lagu di dua album mereka rata-rata diciptakan mereka bertiga. Lagu seperti Selamat Pagi hingga Bosan terdengar menyegarkan ditambah lagi dengan selingan rap yang khas anak muda sekali.
Di kancah penghargaan RAN berhasil menyabet penyanyi grup/duo terfavorit di ajang penghargaan anak-anak dan masuk nominasi di beberapa penghargaan musik seperti MTV Musik Indonesia dan Anugerah Musik Indonesia.
5. Dewi “Dee” Lestari
Setelah keluar dari grup Rita Sita Dewi (RSD), Dee membuat image baru sebagai penulis novel dan penyanyi. Kedua image tersebut mampu dibangunnya, Sebagai penulis, Dee telah melahirkan banyak karya seperti Supernova, Filosopi Kopi, Rectoverso dan Perahu Kertas. Sedangkan untuk album Dee mampu menunjukkan kepiawaianyya dalam mencipta lagu dengan lirik-lirik puitis. Ini terbukti di album Rectoverso. Lagu seperti Malaikat Juga Tahu terdengar begitu menyentuh dan puitis. Lagu Cicak di Dinding terdengar lucu dan romantis. Sedangkan lagu Selamat Ulang tahun terdengar begitu mengharu-biru.
Yap! Itulah 5 penyanyi muda yang selain pawai bernyanyi juga pawai menciptakan lagu. Kita berharap semakin banyak musisi-musisi di Indonesia yang berbakat dan mampu memberikan kebanggaan bagi Indonesia. Dan yang tidak kalah penting, setiap lagu yang mereka ciptakan memberikan sisi positif dan menginspirasi terutama bagi kaum muda kita!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H