Ah, Malam Minggu yang Indah!

Sore itu hujan turun perlahan. Tak meledak-ledak seperti sebelumnya. Aku yang akan bersiap ke Gramedia mengurungkan niat! Mengambil remote lalu menonton sambil berharap hujan reda segera!

Tak kusangka hujan tak pula reda. Meski tinggal gerimis yang tersisa. Namun rasanya malas jika harus beradu pada lembab yang menyeruakkan dingin. Aku mengambil selimut menarikanya, masih dengan berhadapan pada televisi.

Adzan Maghrib di televisi terdengar berselang-seling di setiap stasiun yang kupindah. Perlahan-lahan pula adzan di masjid dan mushola sayup-sayup terdengar. Membelah gerimis yang enggan beranjak.

Aku menyingkirkan selimut lalu bergegas ke kamar mandi untuk berwudhu. Tiga rakaat tulus kuhaturkan, menyibakkan tirai syukur kepada sang pencipta.

Aku menghela nafas, rintik hujan telah tergantikan! Dengan langkah pasti aku mematikan televisi, mengunci pintu dan bergegas ke Botani Square.

Mall itu megah terlihat! Masih! Aku masuk dan langsung menuju ke Gramedia. Hiruk pikuk terdengar! Lalu lalang terlihat! Wajar saja, ini Sabtu Malam Minggu. Genderang libur akhir pekan dimulai!

Tak hanya di tempat makan saja yang ramai, di toko buku juga sangat ramai. Tiba-tiba otakku melintas sebuah ingatan. Jika malam Minggu begini anak-anak pasti banyak yang ke toko buku!

Aku mengambil satu buku kesehatan. Namun sebelum tanganku menyentuh, sebuah teriakan terdengar memanggil sebuah nama….

Aku hanya terpaku takjub! Bayangkan saja! Waktu seakan berhenti dan semua mata memandang ke arah anak yang berteriak dan mencari-cari sosok yang dipanggilnya. Termasuk aku!

Semua orang menghentikan bacaannya! Penasaran melihat sosok orang yang dipanggil seheboh itu! Aku juga tak jadi mengambil buku yang aku baca.

Kulihat anak itu mendekati seseorang! Makin mendekat dan lebih dekat ke arahku! Kulempar senyumku pada anak itu!

“Pak Erfan……,” ucap mereka sembari memelukku! Tiba-tiba haru menyelinap dalam dadaku! Begitu dalam!

Ah, Malam Minggu yang indah!