Mohon tunggu...
serudukbanteng
serudukbanteng Mohon Tunggu... Ahli Gizi - ahli seruduk

menulis adalah fahsion

Selanjutnya

Tutup

Halo Lokal

Jatisari Sindangbarang | Jalan Rusak, Prioritas Terabaikan!

17 Januari 2024   12:32 Diperbarui: 17 Januari 2024   12:40 131
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber gambar: jalan limus jengki jatisari sindangbarang (dokpri)

Pemerintahan Desa Jatisari, Kecamatan Sindangbarang, Kabupaten Cianjur, tengah menjadi pusat perhatian warga. Kepala Desa Subarjah yang telah menjabat sekitar 1 tahunan, ketika kampanye yang penuh harapan belum mampu memenuhi janjinya untuk memperbaiki jalan desa. Jalan yang menghubungkan kampung-kampung, seperti Jalan Limus Jengki, masih menjadi titik lemah pemerintahan desa ini. Warga, terutama yang bermukim di kampung-kampung sekitar, seperti Lembur Sawah, Tanjungsari, Kaliwangi, Gelarwangi, dan Gelar Anyar, merasa geram karena akses jalan yang seharusnya menjadi prioritas utama masih terbengkalai.

Jalan Limus Jengki, yang menghubungkan beberapa kampung padat penduduk di Desa Jatisari, belum menerima perhatian yang layak dari pemerintahan desa. Hal ini menjadi situasi yang ironis, pasalnya kampung seperti Lembur Sawah, Tanjungsari, Kaliwangi, Gelarwangi, dan Gelar Anyar, adalah kampung yang memiliki statistik jumlah KK terbanyak dibanding daerah lain, namun akses jalan yang layak masih menjadi mimpi belaka bagi warga setempat. Kondisi ini menimbulkan ketidaknyamanan bagi warga, terutama ketika musim penghujan tiba.

Mobil Tidak Bisa Masuk, Sepeda Motor Sering Mengalami Kecelakaan: Pada musim hujan, jalan rusak ini semakin tidak dapat dilalui oleh kendaraan bermotor. Mobil tidak bisa masuk ke wilayah tersebut, menyebabkan kendala aksesibilitas yang signifikan bagi warga. Bahkan sepeda motor, yang seharusnya menjadi sarana transportasi yang lebih mudah, banyak mengalami kecelakaan dan kerusakan karena kondisi jalan yang parah. Hal ini menciptakan kekhawatiran akan keselamatan warga dan meningkatkan risiko kecelakaan yang seharusnya dapat dihindari.

Warga Desa Jatisari secara bersama-sama mengecam kinerja pemerintahan desa yang dinilai tidak becus menangani masalah ini. Mereka menuntut agar janji kampanye Kepala Desa Subarjah segera terealisasi dengan perbaikan jalan yang mendesak. Aksesibilitas yang baik merupakan hak mendasar warga untuk mencapai pelayanan kesehatan, pendidikan, dan pekerjaan. Oleh karena itu, pemerintahan desa diharapkan dapat segera memberikan perhatian serius terhadap perbaikan infrastruktur, khususnya jalan-jalan vital seperti Jalan Limus Jengki.

Warga merasakan dampak langsung dari ketidakpedulian ini, terutama terkait akses jalan yang rusak parah. Panggilan untuk perbaikan infrastruktur tidak hanya bersifat retorika semata, namun merupakan desakan nyata dari masyarakat yang berharap mendapatkan pelayanan yang lebih baik dan layak dari pemerintah desa.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Halo Lokal Selengkapnya
Lihat Halo Lokal Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun