Mohon tunggu...
Seruan Hulu
Seruan Hulu Mohon Tunggu... Lainnya - Tokoh Publik

Errare Humanum Est Turpe In Errore Perseverare

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Di Pasar Tradisional Kita Pasti TEGAR

30 Juli 2022   16:33 Diperbarui: 30 Juli 2022   16:42 226
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto: Dokumen Pribadi (Seruan Hulu)

Hari ini, Sabtu Tgl. 30 Juli 2022, Teman Ganjar (TEGAR) melakukan kegiatan turun ke pasar tradisional, mulai dari DPP, DPD hingga ke DPC di seluruh Indonesia.

Kegiatan turun ke pasar tradisional ini, bukan saja hanya bertujuan untuk memperkenalkan ke masyarakat tentang kehadiran komunitas Relawan Teman Ganjar (TEGAR).

Tetapi, tujuan utama dari kegiatan ini yakni sebagai upaya untuk mengingatkan kembali masyarakat tentang keberadaan pasar tradisional.

Sebagaimana diketahui bahwa selama beberapa tahun terakhir, pasar tradisional seolah bukan lagi tempat yang memiliki daya tarik untuk dikunjungi pembeli.

Pasar tradisional yang konon setiap harinya menjadi tempat keramaian, kini berubah menjadi sepi sehingga membuat para pedagang menjerit.

Masyarakat yang dulunya setiap hari mengunjungi pasar tradisional, kini lebih cenderung mengunjungi tempat perbelanjaan seperti Mall dan lain-lain.

Oleh karena alasan tersebut, melalui kegiatan ini, komunitas Relawan Teman Ganjar (TEGAR) berinisiatif untuk mengingatkan kembali masyarakat tentang keberadaan pasar tradisional.

Mungkin saja dulu, sebagian masyarakat menganggap pasar tradisional itu sebagai tempat yang tidak bersih, sebagai tempat yang kumuh dan tidak nyaman. Tapi kini sudah tak seperti itu lagi.

Pasar tradisional sudah banyak mengalami perubahan dan selangkah lebih maju, sehingga tidak kalah dengan tempat-tempat perbelanjaan seperti Mall, baik itu dari segi kebersihan, kualitas barang, pun begitu juga dengan kenyamanan pengunjung.

Selain itu, pasar tradisional memiliki peranan penting dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun