Mohon tunggu...
Riecki Serpihan Kelana Pianaung
Riecki Serpihan Kelana Pianaung Mohon Tunggu... Karyawan Swasta -

"Hidup hanya berkelana dari sebuah serpihan untuk "menuju" mati" ____________________________________ @rskp http://www.jendelasastra.com/user/riecki-serpihan-kelana-pianaung https://domainxx.blogspot.co.id/ https://www.youtube.com/watch?v=M11_fpnT5_g&list=PL1k1ft1F9CCobi2FMkdqQ6H4PFFWPT--o&index=2 https://www.evernote.com/Home.action#n=c9ce48a1-38c2-4b2b-b731-c340d3352d42&ses=4&sh=2&sds=5&

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Utopia Negeri Tropis

23 Mei 2014   01:22 Diperbarui: 23 Juni 2015   22:13 19
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

*UTOPIA NEGERI TROPIS*
_____________________

> Tuan: ini negeri tropis
di tanah khatulistiwa banyak peristiwa
bukan negeri dongeng belaka
panas maupun hujan kadang gugur

bila tuan: berdiri di tahta empuk
jangan beranjang sana, anjang sini
sebab anjing-anjing akan menggonggong
pula bajing-bajing saling memakan , bajingan

tuan: harus berdiri di atas janji, kelak
sumpah serapah sedang kita tanak
untuk menu tuan sepanjang jalan
karena tangan tuan: tertuang di mantra

besok mau hujan,
jangan mengharapkan salju, tuan
besok mau panas,
jangan mendamba, musim semi tuan

di pundak tuan: kami titipkan negeri
nyatakan itu bukan berkhayal
tidak mudah ? tapi jangan lupakan ingkar
wujudkan bahwa tuan: ada di panas dan hujan

merah adalah darah kami,,,
putih segala tulang belulang
jangan merahkan seluruhnya,,
jangan pula putihkan semuanya,,,,

bila itu terjadi,,pikiran kami berabu-abu
sebab , cukup sudah kita memamah abu
jangan bawah negeri ini morat-marut
sebab di tangan kami telah siap portal mortal >
____________________________________

salam,,,

20052014,,,,,jakarta

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun