Mohon tunggu...
Riecki Serpihan Kelana Pianaung
Riecki Serpihan Kelana Pianaung Mohon Tunggu... Karyawan Swasta -

"Hidup hanya berkelana dari sebuah serpihan untuk "menuju" mati" ____________________________________ @rskp http://www.jendelasastra.com/user/riecki-serpihan-kelana-pianaung https://domainxx.blogspot.co.id/ https://www.youtube.com/watch?v=M11_fpnT5_g&list=PL1k1ft1F9CCobi2FMkdqQ6H4PFFWPT--o&index=2 https://www.evernote.com/Home.action#n=c9ce48a1-38c2-4b2b-b731-c340d3352d42&ses=4&sh=2&sds=5&

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Pendekar Sakti (si Mulut Geledek)

24 Juni 2016   19:10 Diperbarui: 24 Juni 2016   19:21 496
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber: bintang feed. / meme ahok

Pada sebuah negeri,   dihebohkan munculnya  seorang Pendekar

kesaktiannya tanpa batas. kaum rimba persilatan bermufakat

melenyapkan  dengan segala cara,  melumat  tiada ampunan

karena negeri  ini, tak bisa orang luar selain mereka memimpinnya

Namun pendekar sakti tiada tertandingi,  tak  bergeming segala gertakan

memasang  dadanya sebagai seorang petarung  yang penuh kejujuran

ilmu yang menjadi bekal dari perguruan pulau  Ban – Bel- Pai dipertaruhkan

demi  keadilan yang setara, merata  dan  menata bagi masa depan rakyat jelata

Para tokoh dari seluruh negeri, kaum rimba persilatan tak berkutik dibuatnya

satu persatu tumbang  dengan sekali kelebatannya, serupa amukan topan, badai

sebagai  keturunan Bu – Kek – Siansu si bocah ajaib, tak surut  dengan segala gonjang

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun