Pengalaman kerja di content Creator pada saat melakukan pekerjaan yang dibawah tekanan jadi aku mau cerita sebelumnya aku akan memperkenalkan diri aku terlebih dahulu Kenalin aku Serly Putri cahyaningtiyas aku mahasiswi Universitas Ahmad Dahlan Yogyakarta Program Studi Ilmu Komunikasi. Nah kali ini aku akan ngasih tahu kalian kenapa rambut aku bisa rontok pada saat aku menjadi content creator seperti yang kita ketahui menjadi salah satu content Creator itu perlu adanya dorongan dan psikis yang baik karena kita membutuhkan daya kreativitas yang tinggi dalam membuat suatu konten-konten tersebut gunanya untuk meningkatkan viewer dan meningkatkan jumlah pembeli atas sesuatu yang kita akan promosikan nanti jadi kalau misalnya Kalian mau bikin konten kalian harus mikir panjang dulu nih enggak cuma bikin asal konten asal konten aja tapi kalian juga harus perhatiin dan pertimbangin apa aja sih yang digunakan dan yang boleh ditaruh pada saat kamu membuat konten Akankah konten itu menjadi menarik ataukah konten itu menjadi bumerang untuk kalian kayak aku sendiri nih aku waktu itu pernah terjadi salah satu online shop yang di mana dia membutuhkan karyawan dalam menjadi content creator di situ posisinya aku pertama di suruh jadi konten kreator tapi kok kelama lamaan disuruh jadi admin juga. Kenapa sih bisa sampai segitu parahnya sampai-sampai rambut aku itu rontok, seperti yang kita ketahui saat ini kemajuan teknologi dan sering berkembangnya zaman dunia digital sangat berpengaruh bagi kehidupan manusia kenapa seperti ini karena di era generasi Z saat ini ini manusia dituntut untuk lebih menyukai hal-hal praktis dan instan Di mana mereka menyukai segala sesuatu yang gampang didapat atau gampang diperoleh seperti halnya mengetahui informasi dan mengetahui berita-berita yang Confident untuk mengubah gagasan pola pikir mereka. Hal ini disebabkan karena mereka sudah cenderung lebih suka dengan hal-hal yang memanjakan diri mereka karena di generasi Z saat ini kan kalau misalnya kita mau cari informasi itu lebih gampang juga kita kalau misalnya mau mau dapetin sesuatu itu lebih gampang dibandingkan zaman-zaman sebelumnya dimana zaman sebelumnya itu mereka harus mencari tahu sendiri dan mereka harus Menggali Menggali informasi terkait demi mendapatkan suatu informasi yang notabennya sesuai dengan kaidah kebenarannya
Aku mau cerita nih Kenapa rambut aku bisa rontok selama aku jadi content creator, pas aku aku jadi konten kreator Itu aku bikin sesuai sama fashion aku karena aku orangnya tipikal yang suka edit-edit suka sama dunia warna suka sama hal yang berbau kreativitas dan mengasah kemampuan aku untuk berpikir lebih positif nah di situ makanya aku menyetujui ajakan Bos aku untuk jadi content Creator ternyata jadi content Creator itu nggak mudah Kita juga harus butuh mental harus butuh pola pikir yang luas harus cari tahu segala informasi juga dan juga kita gak boleh ketinggalan zaman gak boleh Ketinggalan informasi nggak boleh ketinggalan hal-hal terkini tentang dunia digital Kayak misalnya aku kan jadi content Creator di online shop otomatis kan ini berbau Digital marketing dan kita selalu bikin yang namanya itu postingan-postingan apa dengan postingan itu kan nggak bisa satu sama yang lain itu sama jadi harus beda-beda satu sama yang lain tapi dengan syarat gak boleh terlalu Beda Dan terlalu jauh intinya harus kreatif tapi temanya masih sama-sama yang apa kita tawarkan nggak bisa asal pilih misal makanan warna biru bungkusnya terus tempatnya warna biru Maksudnya tuh latarnya warna biru tuh kan gak bisa jadinya mati warna Nah kita sebagai konsentrator itu harus meningkatkan daya tarik konsumen Gimana sih cara konsumen itu supaya tertarik apa yang kita branding kan apa yang kita tawarkan.
Kan yang kita tahu saat ini adalah manusia itu sebagai makhluk visual dimana manusia akan melihat apa yang ada di depan hadapannya terlebih dahulu dengan apa yang mereka rasakan enggak ada yang namanya orang itu gak lihat covernya pasti yang pertama mereka lihat adalah visualnya yang pertama mereka lihat adalah apa yang muncul di hadapan mereka dan apa yang bikin mereka tertarik dengan hal itu. Bicara masalah content creator selain kreativitas yang dibutuhkan dan mental yang harus kuat menjadi content Creator juga harus pinter Kenapa demikian karena jadi concentrator itu bukan semata-mata kita harus bikin konten yang di edit-edit bikin satu apa namanya Buat satu barang yang dikasih sama atasan terus kita olah sesuai dan semau kita itu nggak bisa kita harus lihat dulu nih perspektif kedepannya misalnya kita harus pikirin karena harus pikiran desain yang baik harus pikirin Gimana caranya mainin itu bisa bikin orang tertarik kan macam-macam branding itu kan beda-beda ya dan marketingnya itu beda-beda sementara Kita juga harus menargetkan ini konten yang kita buat ini tujuannya untuk siapa apakah untuk anak-anak untuk anak remaja untuk orang dewasa atau orang yang sudah lanjut usia itu beda-beda temen-temen kalau misalnya kita mengkaitkannya dengan anak-anak pasti kita harus memberikan itu dengan suatu visual yang warna-warni dan menarik perhatian mereka tapi aku rasa sih kalau untuk anak-anak ini tuh jarang ya konten kreator membuat khusus anak-anak karena kebanyakan target marketing mereka itu remaja menengah keatas atau remaja dewasa dan orang tua.
Kalau untuk remaja itu kita harus bikin sesuatu yang lebih menarik dan menggugah kreativitas mereka juga kayak kalau misalnya anak-anak remaja itu mereka lebih suka sesuatu yang menantang atau kita nggak kasih jabaran penuh di dalam konten tersebut jadi kita harus kasih clue di dalam konten tersebut Jadi mereka kalau kita kasih konten yang kayak gitu mereka akan penasaran sama apa yang kita berhentikan apa yang kita Perlihatkan kepada mereka. Dan kalau anak remaja itu mereka lebih suka.
Konten-konten yang tidak terlalu formal atau konten-konten yang sifatnya santai karena ini terjadi apabila remaja tersebut itu kan usianya rentan di usia 13 tahun sampai usia 20 tahun Nah itu mereka masih suka sukanya bercanda nih masih suka sukanya sama hal yang gak terlalu serius disinilah letak dimana konten kreator menaruh isi daripada ada konten yang akan mereka buat. Sebetulnya jadi content Creator itu antara mudah dan gak mudah Ia nggak mudahnya itu itu yang tadi aku ceritain Kenapa susahnya jadi conten creatorr sampai kepala aku jadi rambutnya itu pada rontok. Tapi juga punya dampak positif nih temen-temen selain dari dampak negatifnya itu yang mungkin setiap pekerjaan itu kan punya porsi kesulitan dan torsi mudahnya masing-masing jadi ya Apa aja itu kita syukuri karena itu adalah fashion kita itu adalah pekerjaan kita kalau kita senang dengan pekerjaan kita kita juga akan lebih leluasa lebih giat lagi dan lebih semangat lagi dalam mencapai target yang belum terlampaui.
Senangnya adalah apabila kita menggagaskan ide kita menuangkan ide kita di dalam suatu konten atau di dalam sesuatu yang kita bisa pabrikasi kan kita bisa ceritanya ini lho gagasan gue tuh kayak gini kemampuan gue tuh kayak gini gue bisa kok bikin sesuatu hal yang bisa menarik perhatian orang lain Dan kita bisa buat sesuatu apa yang kita suka menjadi kesukaan orang lain juga contohnya misal kita bikin konten-konten yang sifatnya itu itu lebih ke edukasi. Sebenarnya kalau konten kreator itu nggak harus jadi konten yang kayak jualan konten-konten marketing pokoknya tuh konten itu bisa mencakup semuanya entah itu konten edukasi atau konten pengumuman dan konten-konten lainnya kalau kita bilang konten kreator itu cuma buat Digital marketing aja itu kayaknya salah deh.
Soalnya Kenapa demikian aku juga punya pengalaman bikin konten-konten edukasi itu konten-konten untuk penyuluhan kofit nineteen di mana konten-konten itu isinya antara lain adalah himbauan himbauan untuk masyarakat terkait proses dan penjalanan di masa pandemi ini sebenarnya kontennya itu nggak selalu tentang pengumuman atau tentang edukasi dan sebagai macamnya tapi counternya itu kita Buat sedemikian rupa supaya orang-orang itu merasa termotivasi dan mereka itu merasa disemangati oleh konten-konten kita kayak misalnya: aku pernah bikin konten yang bikin semangat teman-teman kuliah seperti buat konten penyemangat mereka dikala kuliah daring,karena notabennya juga aku merasakan bahwa kuliahdaring itu awalnya sangat menyiksa karena aku yang biasa deket sama orang-orang banyak dan aku yang biasanya berinteraksi dengan orang banyak tiba-tiba aku menjadi sesuatu seseorang yang introvert.
Wah wah ini bikin stres banget dong terutama untuk kesehatan Individual dan kesehatan psikis kenapa bisa kayak gini karena kita kan terkepung enggak bisa kemana-mana yang biasanya kita keluar rumah Biasanya kita berhadapan dengan lingkungan sekitar tiba-tiba kita berhadapan dengan Kesunyian dan keadaan yang nggak tahu Sampai kapan bakalan baik-baik aja. Mungkin untuk sebagian orang yang menganggap ini adalah konspirasi mereka nggak percaya adanya covid-19 aku aja mikirin cofid19 aja kadang pusing sampai-sampai kalau misalnya sekarang ini Mikir Ya udah kita jalanin aja mau kena atau nggak kena itu kuasa Tuhan yang di atas. Dan sebisa mungkin aku dan keluarga berdoa supaya pandemi ini cepat berakhir dan kita bisa beraktifitas seperti sedia dulu kala.
Kita balik lagi ke cerita Kenapa sih rambut aku itu bisa rontok guys pemicunya bukan jadi konten kreator aja tapi aku juga nyambi kuliah juga aku juga jualan nah itu yang bikin aku stress mungkin vitamin di dalam tubuh aku ini kan berkurang karena aku juga jarang jadi jarang makan kan dan jadi pemikir yang keras mungkin di sini aku mengalami stres rendah stres awalan karena aku kaget dengan situasi dan keadaan saat ini tapi kelama lamaan berkurang karena aku membawa suasananya dengan enjoy dan santai jadi aku nggak terlalu terpikirkan tentang masalah ini Apapun masalahnya harus dihadapi itik dan sebisa aku sekarang ini menjaga mood aku supaya jauh lebih baik karena kesehatan mental dan psikis itu sangat penting.
Tips menjadi content Creator yang bagus adalah dia yang bisa berpikir rasional dan kritis terhadap suatu tindakan Jangan pernah menyebar hoax dan berita yang tidak sesuai kaidah kebenarannya. Harus juga teater yang berfikir kreatif Jadi apa yang mereka buat itu bisa menggaet perhatian serta menggait minat para calon konsumen atau para pembaca konten mereka sehingga apa yang mereka sajikan karya mereka itu disukai oleh orang banyak. Jadilah content Creator yang bijaksana yang bisa menerima segala ke kritikan dan kata-kata positif dari para penonton konten kalian Intinya jangan mudah baper. Sekali-kali Kalian juga harus intropeksi kalaupun misalnya konten kalian kurang berkenan kalian bisa diskusikan masalah ini dengan orang sekitar Ceritalah Kenapa konten kalian ini kurang diminati apa yang kurang sehingga nanti kedepannya konten kalian bisa lebih diperbaiki titik kalau untuk masalah teknis kayaknya kalian udah paham masalah peletakan gambar masalah ukuran tulisan masalah pemilihan warna serta masalah penambahan-penambahan stiker lainnya ini sangat berpengaruh soalnya apa kalau misalnya kita mau menampilkan suatu produk Gambarnya terlalu kecil dan gak bisa terlihat orang akan susah untuk mengenali produk tersebut.
Dan orang akan sangat susah untuk melihat apa yang kalian tawarkan dari sebuah konten tersebut kalian ini mau menyajikan apa kalau kalian mau menyajikan suatu konten yang bisa dilihat oleh orang banyak dan bisa dikenal misalnya berupa barang atau apapun itu yang akan kalian tawarkan maka itu harus lebih menonjol daripada yang lainnya kayak kalian mau menampilkan diskon di suatu produk maka kata-kata diskonnya itu harus lebih besar daripada gambarnya karena apa Kenapa demikian soalnya balik lagi ke kata-kata yang sebelumnya Manusia adalah makhluk yang yang lebih melihat secara visual ini hal yang sangat lumrah dan sangat sangat sering terjadi oleh sebab itu jadilah content Creator yang bijak yang bisa menerima segala ke kritikan dan masukan serta menjadi content Creator yang haus akan ilmu menjadi content Creator yang jujur dan berpikir positif serta jangan lupa pentingkan kesehatan mental dan psikis kalian jangan sampai mental kalian atau kalian jadi stres karena mikirin konten yang terlalu berat dan mikirin ide-ide yang akan kalian tuangkan di dalam konten Jangan jadikan aku sebagai contoh Oh bekerja terlalu keras sehingga mengabaikan kesehatan.
